Intisari-)nline.com—Bisa jadi sangat sulit untuk melihat apakah diri seseorang adalah seorang introver atau tidak. Ketika kita berpikir bahwa orang lain memiliki kepribadian introver, kita cenderung menilainya sebagai orang yang berbeda. Tidak seperti kebanyakan orang pada umumnya.
Padahal belum tentu kalau seorang introver adalah pribadi yang dingin dan tak bersahabat. Orang yang introver juga bisa menjadi pribadi yang hangat, tertarik dengan orang lain, dan memiliki karakter yang kuat. Namun stigma tadi cenderung membuat orang introver cenderung dinilai sangat tertutup.
Nah bagaimana menilai seseorang memiliki kepribadian introver atau tidak, berikut ini tandanya!
1. Menikmati waktu bersama diri sendiriKetika ia memiliki waktu untuk beristirahat, ia akan memilih untuk membaca, bermain game, atau mendengarkan musik. Ia merasa bahwa waktu tenang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan mentalnya.
2. Pemikirannya berkembang dengan dirinya sendiriBukan berarti ia bertentangan dengan orang-orang dalam sebuah kelompok. Namun jika ia membutuhkan solusi yang kreatif, ia perlu memikirkan secara khusus problem itu sendirian.
3. Ia bisa menjadi pemimpin yang baikBanyak orang yang berpikir bahwa orang introver tidak bisa memimpin. Namun jangan salah, ketika ia sudah menetapkan hal tersebut dalam dirinya, ia bahwa mampu memimpin dengan lebih baik ketimbang kebanyakan orang.
4. Ia menjadi orang terakhir yang mengangkat tangan ketika dimintai sesuatu dalam sebuah kelompokJika berada dalam sebuah kelompok, ia memang cenderung tidak aktif. Namun bukan berarti ia tidak bisa melakukan hal tersebut, namun ia merasa bahwa waktunya tidak tepat untuk langsung mengajukan dirinya sendiri.
5. Banyak orang yang menanyakan pendapatnyaSekalipun orang introver tidak menonjol dalam situasi yang ramai, tapi mereka adalah penasihat yang baik. Sehingga tidak heran kalau banyak orang yang menanyakan pandangan dan pendapatnya. Jawabannya juga sering lebih bijaksana karena ia cenderung berpikir lebih mendalam.
6. Ia sering menggunakan headphone dalam keramaianSeorang introver berusaha sebaik mungkin untuk tidak berhubungan dengan orang lain dalam keramaian. Misalnya dalam bus, jalan yang ramai, dan pusat keramaian lainnya. Sehingga ia menghindari interaksi dengan orang lain, dengan cara menundukkan kepala dan mendengarkan musik di tengah keramaian.
7. Memilih untuk tidak terlibat dengan orang yang terlihat sedang marah dan sedihSeorang introver berusaha untuk tidak berhubungan orang yang sedang bad mood. Hal ini terjadi karena mereka lebih sensitif terhadap emosi negatif tersebut.
8. Sering menerima panggilan telepon, sms, dan email lebih banyakKarena jarang berinteraksi langsung. Jangan heran kalau orang introver banyak berinteraksi di dunia maya.
9. Tidak berinisiatif untuk memulai pembicaraan dengan orang lain, khususnya yang tidak dikenalOrang introver cenderung membatasi diri untuk terlibat dengan orang lain. Apalagi jika ia sedang dirundung stres. Ia lebih menarik diri, karena biasanya empati dan emosinya bisa terpengaruh dengan informasi yang diterimanya dari orang lain.
(psychologytoday.com)