Find Us On Social Media :

Kedatangan 'Satria Piningit' Ditandai oleh Kekacau-balauan Peradaban

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 14 November 2022 | 08:44 WIB

(Ilustrasi) Prabu Jayabaya adalah seorang raja sekaligus pujangga legendaris, menulis ramalan Jangka Jayabaya.

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mendengar ramalan Jangka Baya?

Ramalan tersebut ditulis oleh Prabu Jayabaya yang merupakan seorang raja sekaligus pujangga legendaris.

Jayabaya sendiri berkuasa antara tahun 1135-1159.

Para masa pemerintahannya, ia berhasil membawa Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaaan.

Dalam ramalannya, Raja Kediri itu salah satunya menyebutkan beberapa ciri, sifat dan karakter Satria Piningit sang Ratu Adil yang bakal memimpin negara.

Menurut ramalan Jayabaya, simbol kemunculan satria piningit ditandai beberapa tahap dari suatu peristiwa diantaranya; senapati, bajanegara, dan natanegara.

Pertama, pada simbol senapati terdapat kejadian berupa bencana alam yang menewaskan banyak orang.

Kedua, simbol bajanegara, menggambarkan bahwa ksatria sang ratu adil dapat mengatasi masalah itu.

Ketiga, pada simbol natanegara, menjalin relasi dengan para leluhur sehingga dapat menjamin kelangsungan hidup Negara.

Satria piningit sang ratu adil dapat memperbaiki peradaban yang kacau.

Salah satunya dilakukan dengan mengganti tatanan Negara lama dengan yang baru disebabkan karena yang lama cenderung menguntungkan pihak penguasa dan justru merugikan rakyat.

Pemimpin tersebut menggunakan 4 elemen dari alam sebagai senjata: