Intisari-Online.com - Serotonin, bahan kimia pada otak yang dapat memengaruhi suasana hati, memori atau ingatan, nafsu makan, toleransi nyeri, kualitas tidur, serta pencernaan. Ketika berbicara tentang serotonin, maka kuncinya adalah pola makan sehat. Nah, lalu bagaimana meningkatkan hormon kebahagiaan ini?
Ketika tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka risiko kekurangan serotonin sangat besar. Bahkan kita cenderung mengalami stres. Penelitian terbaru di Biological Psychiatry juga menemukan bahwa tingkat rendah dari serotonin akan membuat seseorang lebih mudah marah dan agresif. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara sederhana untuk meningkatkan serotonin yang dapat kita lakukan.
1. Menikmati sinar matahari
Berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang tepat (pagi dan sore), ternyata dapat meningkatkan serotonin serta suasana hati kita. Studi baru di Zayed University, Uni Emirat Arab, mengungkapkan beberapa minggu menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah secara signifikan dapat menurunkan gejala depresi. Biarkan tubuh bersentuhan dengan sinar matahari pagi atau sore hari.
2. Tingkatkan kualitas tidur
Meningkatkan kualitas tidur dapat dilakukan dengan meningkatkan bahan kimia 5-hydroxytryptophan, dimana ini merupakan turunan dari asam amino triptofan, yang dapat membantu meningkatkan kadar serotonin serta mengatasi masalah sulit tidur.
3. Penuhi asupan vitamin B
Dalam American Journal of Clinical Nutrition, disebutkan bahwa vitamin B6 dan B12 dapat mengatasi masalah depresi. Khususnya vitamin B6, ini dapat membantu produksi dan fungsi homon baik di dalam otak, termasuk serotonin serta melatonin.
4. Mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian
Bahan kimia inositol merupakan bagian dari penutup luar sel-sel tubuh. Selain berkontribusi terhadap fungsi otot dan saraf, ini juga meningkatkan aktivitas serotonin. Studi menunjukkan orang yang depresi sering memiliki tingkat inositol yang rendah dalam cairan tulang belakang mereka. Mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu melepaskan inositol yang lebih.
5. Pijat
Penelitian dalam International Journal of Neuroscience menunjukkan bahwa memiliki waktu pijat tidak hanya mengurangi tingkat stres, namun juga akan meningkatkan kadar hormone baik, termasuk serotonin dan dopamin.
Dan, itulah bagaimana meningkatkan hormon kebahagiaan (chatelaine.com)