Intisari-Online.com- Anda pria yang terlahir dengan wajah tampan? Jangan dulu berbangga hati. Karena nyatanya dalam sebuah studi ditemukan bahwa karyawan pria yang memiliki wajah yang tampan akan mendapat masalah di lingkungan kerjanya. Masalah apa?
Hal tersebut tertuang dalam jurnal yang berjudul Organizantional Behaviour and Human Decision Processes. Karyawan pria yang berparas tampan dikatakan akan sulit mendapatkan promosi. Apalagi jika lingkungan kerjanya cukup kompetitif.
Hal serupa dijelaskan oleh Sun Young Lee, peneliti asal UCL School of Management. Pria tampan akan dianggap sebagai karyawan yang sangat berkompeten. Walau dibutuhkan perusahaan karena kompetensinya, karyawan tampan akan menjadi masalah bagi karyawan lainnya. Karyawan lain akan merasa terancam posisinya. Apalagi jika yang bersaing dengan manajer atau atasan mereka. Tak jarang, karyawan tampan ini akan tereliminasi dibanding karyawan lainnya.
Penelitian ini tidak menemukan perilaku manajer dan karyawan lain terhadap karyawan wanita. Dijelaskan bahwa tampilan wanita tidak menunjukkan kompetensi mereka dalam bekerja.
Sun mengatakan sifat manajer pada umumnya stereotype. Dia mampu memutuskan hal dalam bekerja untuk dirinya sendiri. Sebenarnya tujuan manajer baik, yaitu untuk menggantikan posisi mereka. Tapi itu terjadi jika sang manajer ingin mencari pengganti.
“Supaya hal ini tidak terulang, sebaiknya perusahaan memberikan wewenang kepada bagian HRD. Mereka memiliki cara pandang berbeda. Mungkin nanti akan bertemu manajer. Tapi setelah semuanya oke,” kata Sun seperti dikutip dalam kompas.com.
Sun menambahkan, cara ini akan mengurangi sifat stereotype manajer. Dalam soal mengambil keputusan soal karyawan sebaiknya menggunakan banyak pihak. Agar lebih netral. Tidak hanya ketika pengrektrutan tapi juga untuk karir dan promosi jabatan.
Jadi jika Anda pria berwajah tampan, tidak usah khwatir. Artinya selain tampan, Anda juga memiliki kompetensi yang baik.