Intisari-Online.com - Lembaga administrasi obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) ingin mengevaluasi definisi ‘sehat’ yang kerap disertakan dan menjadi nilai jual berbagai produk makanan di pasaran.
Dalam penelitian yang masih berlangsung, FDA mengatakan percaya "sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali peraturan mengenai klaim kandungan gizi secara umum, termasuk istilah 'sehat'." Menurut Lauren Kotwicki, perwakilan FDA, badan ini berencana untuk meminta komentar publik tentang masalah ini dalam waktu dekat.
FDA saat ini masih memungkinkan penggunaan istilah "sehat" pada kemasan hanya bila produk memenuhi kriteria gizi tertentu, yang sebagian besar berputar di tingkat sekitar rendahnya kadar lemak, kolesterol dan sodium.
Inilah yang mendasari, pada tahun lalu, FDA mengirimkan surat peringatan kepada pembuat Kind bar buah-dan-kacang yang menyatakan produk perusahaan tersebut tidak harus diberi label ‘sehat’ hanya karena kadar lemak jenuh mereka.
Kind kemudian mencoba melakukan reevaluasi definisi istilah ini dari FDA, dengan catatan lemak di bar mereka berasal dari kacang-kacangan.
Perusahaan juga mencatat aturan FDA yang mencegah alpukat dan salmon dari diberi label sehat, sementara memungkinkan istilah tersebut digunakan untuk puding bebas lemak dan sereal manis.
Setelah beberapa pembahasan tentang masalah ini, FDA mengatakan kepada Kind dalam email bulan lalu bahwa ia tidak keberatan dengan penggunaan istilah "sehat dan lezat" pada pembungkus bar perusahaan Kind.
FDA mengatakan bahwa hal itu memungkinkan penggunaan label tersebut hanya dibingkai sebagai "filosofi perusahaan," bukan sebagai klaim kandungan gizi.
FDA mengatakan bahwa Susan Mayne, direktur Center for Food Safety and Applied Nutrition, membahas rencana badan untuk meninjau kembali istilah "sehat" pada konferensi tentang masalah regulasi makanan pekan lalu.
Lembaga ini berencana untuk meninjau kembali istilah "sehat".
Bulan lalu, House of Representatives (dewan perwakilan rakyat AS) juga mengatakan dalam sebuah laporan yang menyertai RUU alokasi pertaniannya bahwa mereka mengharapkan FDA untuk mengubah peraturan untuk klaim "sehat" agar lebih didasarkan pada kesepakatan ilmiah.
(foxnews.com)