Find Us On Social Media :

Mengenal Bagian-bagian Kuku yang Sering Diabaikan

By Alan Kusuma, Rabu, 25 Mei 2016 | 06:00 WIB

Mengenal Bagian-bagian Kuku yang Sering Diabaikan

Intisari-Online.com – Seringkali sebagian dari kita tidak menyadari fungsi penting kuku yang ada di tubuh manusia. Padahal selain sebagai penghias tubuh, bagian dari tulang yang tumbuh di ujung jari ini juga memiliki fungsi sebagai pengingat atau petunjuk kesehatan tubuh. Bahkan, sifat kita bisa ditebak lewat bentuk kuku.

Dari dalam tubuh, kuku muncul dari sel berupa gel lembut yang mati kemudian mengeras dan membentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh seperti halnya tulang dan gigi karena mengandung air yang sangat sedikit.Zat yang membentuknya adalah protein bernama keratin, sama seperti rambut. Fungsi utamanya kuku sendiri sebagai pelindung ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf dan mempertinggi daya sentuh.

Pelindung ujung jari ini ternyata bukan merupakan satu bagian, namun terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah 6 bagian utamanya yang sebaiknya kita ketahui:

1. Matriks kuku (nail matrix)

Merupakan bagian utama dari sel-sel yang membentuk keratin pada lempeng kuku, yang berfungsi untuk mendorong pertumbuhan sel-sel baru yang mendorong keluar dan menggantinya dengan keratin baru. Biasanya, keratin ini terganti pada bagian proksimal dari lempeng kuku yang terletak berdekatan dengan matriks. Bagian ini berlaku seperti akar yang mempengaruhi pertumbuhan lempengan kuku.

2. Bantalan kuku (nail bed)

Merupakan bagian dalam yang letaknya persis di bawah lempeng kuku dan merupakan lanjutan kulit di sekitar kuku. Bagian ini berfungsi untuk mendukung pertumbuhan pelindung ujung jari ini agar tetap menyatu dengan kulit melalui keratin yang dihasilkannya. Bantalan kuku memiliki warna khas merah muda yang disebabkan adanya aliran darah kapiler di dalam kulit.

3. Lempeng kuku (nail plate)

Nail plate terletak pada lapisan paling luar yang biasanya berbentuk melengkung dengan warna yang merah muda akibat kapiler dermal yang mendasarinya. Apabila teksturnya bergaris dan memiliki perubahan warna serta ketebalan, bisa jadi merupakan pertanda penyakit. Penggunaan kuteks yang berlebihan padanya dapat menyebabkan kekeringan dan sulit “bernapas”.

4. Lipatan kuku (nail fold)

Merupakan bubungan kulit yang terdiri dari proksimal dan lateral yang rentan terhadap trauma mekanik seperti menggigit atau pertumbuhan di dalam kulit yang menyebabkan infeksi bakteri dan jamur. Bagian ini sering mengalami radang dan pembengkakan yang dikenal sebagai paronychia atau lebih dikenal dengan istilah cantengan.

5. Kutikula (cuticle)