Find Us On Social Media :

Hitung Weton Jawa; Hari Naas atau Pantangan Lakukan Hajatan, Catat!

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 November 2022 | 12:00 WIB

Hitung weton Jawa, hari naas, pantangan atau taliwangke, hindari untuk lakukan hajatan.

Intisari-Online.comHitung weton Jawa dalam Primbon Jawa masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Jawa.

Weton Jawa dan Primbon Jawa, rasanya tidak bisa dipisahkan dari tradisi masyarakat Jawa.

Primbon Jawa, menjadi panduan setiap orang Jawa akan melakukan kegiatan apa pun, termasuk dalam melaksanakan hajatan, terutama hajatan pernikahan.

Orang Jawa berpedoman pada Primbon Jawa yang menyebutkan hari baik dan tidak baik, bulan baik dan tidak baik, serta bulan yang tidak boleh dilanggar bila akan melaksanakan hajatan.

Ada lagi yang disebut sebagai hari Taliwangke, hari naas atau pasangan yang menjadi hari dilarang untuk melakukan hajatan.

Dalam ilmu Jawa Kuno, Taliwangke didefinisikan sebagai hari-hari yang dilarang melakukan hajatan berdasarkan Primbon Jawa.

Taliwangke juga berdasarkan perhitungan Primbon hari, pasaran, dan wuku terlarang untuk mengadakan hajatan.

Bila itu dilanggar, maka akan mendatangkan keburukan (sengakala).

Bila dalam bahasa Jawa, Taliwangke artinya mengunci mayat.

Menurut Primbon Jawa, berikut ini 6 hari Taliwangke dalam Kalender Jawa yang tidak boleh dilanggar.

1. Sabtu Kliwon pada bulan Rabiul Akhir dan bulan Syawal

2. Jumat Wage pada bulan Rabiul Awal dan bulan Puasa.