Find Us On Social Media :

Depresi dan Gangguan Psikologis, Satu dari Tujuh Dampak Kekurangan Tidur

By Monalisa Darwin D, Kamis, 26 Mei 2016 | 06:30 WIB

Depresi dan Gangguan Psikologis, Satu dari Tujuh Dampak Kekurangan Tidur

Intisari-Online.com - Kurang tidur bukanlah hal yang sepele, ada berbagai masalah fisik yang akan muncul, seperti mata merah, kurang energi, dan sakit kepala. Tidur menjadi proses penting untuk tubuh, dimana akan memengaruhi segala fungsi sistem di dalam tubuh. Jadi, jangan sampai Anda mengalaminya dan inilah tujuh dampak kekurangan tidur yang perlu diketahui:

1. Kelelahan fisik dan stres secara mental

Kekurangan tidur sudah pasti akan memengaruhi fisik tubuh. Sama seperti gizi, tidur juga penting untuk mengistirahat tubuh secara penuh. Ketika tidur, tubuh akan mulai dalam proses pembaharuan sel dan memperbaiki otot. Ini menjadi waktu bagi otak mensintesis semua informasi yang telah diterima sepanjang hari. Kurang tidur selanjutnya akan menyebabkan kelelahan serta stres.

2. Kenaikan berat badan

Kurang tidur juga akan menyebabkan metabolisme melambat, karena proses mencerna gula yang dikonsumsi siang hari akan terganggu. Kurang tidur menyebabkan meningkatkan rasa lapar pada jam-jam yang tidak teratur karena tubuh mulai menuntut lebih banyak makanan dari apa yang dibutuhkan, sehingga akan menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Melambatnya kognitif

Seseorang yang tidak cukup tidur dapat menghambat fungsi kognitif dan membuat otak tidak bekerja dengan maksimal. Ketika merasa sering lupa dan bingung, Anda harus memeriksa jam tidur pada malam sebelumnya.

4. Kekurasan kulit

Orang yang kurang tidur cenderung menyebabkan lingkar mata menjadi hitam serta tumbuhnya jerawatnya. Kekurangan tidur akan menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon kortison. Hormon ini akan memecah kolagen di kulit, yang bertanggung jawab membuat kulit halus serta bersinar.

5. Depresi dan gangguan psikologis

Banyak penelitian yang menunjukkan kurang tidur menyebabkan gangguan psikologis, termasuk depresi. Orang yang mengalami insomnia akan lebih rentan terkena gangguan tersebut dibandingkan dengan orang yang mendapat cukup tidur.

6. Penyakit kardiovaskular