Find Us On Social Media :

Ibu Ini Bangun dari Koma Setelah Melahirkan untuk Menemukan Kedua Kakinya Telah Hilang

By Ade Sulaeman, Senin, 6 Juni 2016 | 15:30 WIB

Ibu Ini Bangun dari Koma Setelah Melahirkan untuk Menemukan Kedua Kakinya Telah Hilang

Intisari-Online.com - Seorang ibu dari tujuh anak yang masuk ke rumah sakit pada bulan Desember untuk melahirkan anak kedelapannya. Namun, tanpa disangka ibu 31 tahun bernama Ella Clarke itu alami koma selama 5 hari setelah melahirkan dan terbangun untuk menyadari kedua kakinya telah ‘hilang’.

Clarke memiliki kondisi plasenta berpotensi berbahaya selama kehamilan umum dan harus menjalani bedah caesar (Clarke menyampaikan bahwa sebagian besar anak-anaknya lahir dengan cara itu), dan ia menderita komplikasi selama ini proses operasi ini, menyebabkan dia kehilangan 12 liter darah.

Seorang bayi perempuan yang sehat, Winter Rose, berhasil dilahirkan dengan selamat, tetapi Clarke menerima lima transfusi darah dan histerektomi darurat, hingga akhirnya mengalami koma selama lima hari.

Dia seharusnya dipantau satu jam sekali untuk mencegah pembekuan darah, namun karena kesalahan rumah sakit, dia diduga diabaikan selama enam jam.

Pada saat seseorang memeriksa Clarke, pembekuan darah di kakinya telah menghentikan sirkulasi, dan dokter dipaksa untuk memutuskan kedua kaki di bawah lutut.

Dia terbangun, menyadari ia telah dalam keadaan koma dan siap menyambut sang bayi kecil. "Namun dokter justru memberitahu bahwa kaki saya telah diamputasi," tutur Clarke.

Seorang juru bicara rumah sakit telah menyatakan "simpati" ke Clarke dan mengatakan mereka sedang melakukan "penyelidikan penuh dan menyeluruh" -tapi itu terasa hanya sedikit penghiburan untuk Clarke, yang sekarang terikat kursi roda dan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan kaki palsu. Hari-harinya bukan disibukkan untuk mengurus sang bayi.

"Apa hidup yang dapat saya miliki sekarang?" katanya sambil menambahkan bahwa anak-anaknya takut untuk memeluknya karena mereka takut dengan "tunggul" di kakinya. "Ini telah berdampak jauh lebih buruk daripada yang dapat Anda bayangkan."

Pasangan ini sudah mulai mengambil tindakan hukum terhadap rumah sakit.

(foxnews.com)