Find Us On Social Media :

Penderita Sakit Mag Bolehkah Berpuasa?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 8 Juni 2016 | 11:30 WIB

Penderita Sakit Mag Bolehkah Berpuasa?

Intisari-Online.com – Umat Muslim yang menderita sakit mag atau gastritis tak mau ketinggalan menjalankan ibadah puasa. Tapi, ada rasa was-was juga, “mampukah berpuasa?” Membiarkan lambung kosong selama 4 jam saja produksi asam lambung sudah meningkat dan membuat sakit maag kumat, apalagi ini harus berpuasa selama ± 12  jam. Lalu, bila punya sakit mag bolehkah berpuasa?

Sakit mag atau gastritis timbul akibat peradangan pada permukaan lambung dan meningkatkan asam lambung. Gejala yang dirasakan bervariasi. Mulai dari keluhan yang tidak begitu jelas seperti: rasa penuh di perut, nyeri di daerah ulu hati, tidak nafsu makan, bersendawa, mual dan muntah, sampai kolik alias nyeri yang tidak tertahankan, bahkan ada yang mengeluarkan darah hingga harus dirawat di rumah sakit.

Sebelum memutuskan untuk menjalani puasa penderita sakit mag sebaiknya mengenali dulu apakah penyakit yang dideritanya tergolong ringan atau berat.

Seseorang dinyatakan menderita penyakit mag ringan bila:

Sedangkan sakit mag berat dan kronis (menahun), bila:

Bila Anda tergolong penderita sakit mag ringan, boleh-boleh saja berpuasa. Malah mungkin penyakit magnya akan sembuh karena waktu makan menjadi teratur. Namun, bila Anda baru saja sembuh, lebih baik puasanya ditunda 1 – 2 hari sejak tidak minum obat lagi agar lapisan permukaan lambung benar-benar sehat. Jika mengabaikan hal ini, bisa-bisa penyakit mag Anda semakin parah karena salah satu cara mengobati sakit mag adalah menjaga agar produksi asam lambung tak meningkat.

Sementara bagi penderita sakit mag yang cukup berat atau kronis, sebaiknya minta nasihat dokter terlebih dahulu sebelum mulai berpuasa.

Tips sukses berpuasa bagi penderita sakit mag:

Selamat menunaikan ibadah puasa. (Menu Sehat)