Find Us On Social Media :

Kurang Tidur dan Terlalu Sibuk dengan Gadget Bisa Bikin Kita Jadi Pelupa

By Ade Sulaeman, Rabu, 8 Juni 2016 | 14:00 WIB

Kurang Tidur dan Terlalu Sibuk dengan Gadget Bisa Bikin Kita Jadi Pelupa

Intisari-Online.com - Kadang menjadi hal yang menjengkelkan ketika kita dapat mengingat sesuatu yang terjadi 10-20 tahun lalu, namun di saat bersamaan kita tidak mampu mengingat letak kunci mobil yang baru 10 menit lalu kita gunakan.

Walau penurunan daya ingat seiring usia adalah hal yang normal, tetapi sering lupa bisa terjadi pada usia berapa pun.

Penelitian mengungkap, kebiasaan sehari-hari tanpa disadari berpengaruh pada daya ingat jangka pendek dan bisa meningkatkan risiko penyakit penurunan saraf seperti demensia.

Kenali apa saja faktor-faktor yang membuat kita jadi pelupa.

- Kurang tidur

Tidur adalah kegiatan yang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Tidur bahkan menjadi hal yang wajib jika kita ingin mempertahankan kemampuan otak dalam mengingat.

Memori jangka pendek disimpan di area otak yang hanya bisa menyimpan informasi secara terbatas, misalnya nama, tanggal, atau nomor telepon, sehingga kita bisa dengan mudah lupa jika ada informasi baru masuk.

Ketika kita tidur, gelombang otak membawa memori jangka pendek ini ke prefrontal cortex di mana memori jangka panjang di simpan. Dengan demikian kita akan dengan mudah mengingatnya saat dibutuhkan.

Kualitas tidur yang buruk bisa mengganggu proses pengiriman informasi itu. Untuk mengoptimalkannya, kita butuh 7-8 jam waktu tidur setiap malam.

- Fluktuasi hormon

Estrogen, progesteron, testosteron, dan hormon tiroid, sangat penting untuk fungsi kognitif. Ketidakseimbangan hormonal dan penurunan kadarnya tentu berdampak pada fugnsi otak. Gejala yang paling terasa adalah kurang konsentrasi dan daya ingat berkurang.

Wanita sering mengalami gangguan memori ini saat sedang hamil dan memasuki menopasue. Pria juga akan mengalaminya ketika testosteron mereka turun di usia lanjut.