Penulis
Intisari-Online.com -Apakah program 10 ribu langkah benar-benar bisa menurunkan berat badan? “Jika Anda pikir menghitung langkah bisa membuat berat badan turun, justru Anda akan mengalami kenaikan berat badan, “ kata Charlie Seltzer, M.D., spesialis diet di Philadelphia. Mengejutkan!
Seltzer menegaskan, menghitung langkah memang hal yang baik, tapi tidak berhubungan dengan penurunan berat badan. Menurutnya, terlalu sibuk menghitung langkah akan membuat kita lupa mengukur berapa banyak kalori yang sudah kita bakar.
Mungkin kita berpikir, kita sudah membakar lebih banyak kalori dari yang sebenarnya terjadi. Kemudian, ketika makan, kita jadi cenderung berlebihan karena kita pikir sudah membakar kalori dalam jumlah yang sangat banyak.
Menurut Matt Delaney, C.S.C.S., pelatih fitnes di Equinox di New York City, biar bagaimanapun, rutin berjalan kaki tetap memberi kontribusi positif untuk kesehatan namun 10 ribu langkah tidak cukup untuk membuat perubahan yang signifikan dalam penurunan berat badan.
“Untuk sejumlah kecil orang, berjalan kaki mungkin cukup untuk memulai proses penurunan berat badan. Tapi, bagi kebanyakan dari kita, itu masih belum cukup,” ujarnya.
Jika kita ingin membabat bobot tubuh, fokuslah juga pada apa yang kita makan. Kita perlu mencari tahu berapa banyak kalori yang kita konsumsi setiap hari supaya setiap minggu kita bisa menurunkan bobot sebanyak 1,5-2 Kg.
Meminta seseorang untuk menghabiskan waktu demi terus-menerus fokus pada hitungan 10 ribu langkah hanya akan membuahkan kegagalan. Orang-orang akan bosan dan frustasi. Program latihan terfokus seperti yang banyak orang lakukan di gym, justru lebih efektif dan lebih tidak memakan waktu.
Lagipula, jika kita bisa berolahraga selama 30-45 menit dengan hasil yang lebih baik, mengapa memusingkan diri untuk menghabiskan setengah atau seharian penuh menghitung langkah perjalanan kita.(Lily Turangan/Kompas.com)