Find Us On Social Media :

Inilah 4 Alasan Mengapa Gigi Susu Penting Untuk Anak

By Wahyuni Sahara, Sabtu, 25 Juni 2016 | 12:30 WIB

Inilah 4 Alasan Mengapa Gigi Susu Penting Untuk Anak

Intisari-Online.com –  Banyak yang menyebutkan jika gigi susu tak memiiki peran penting karena nantinya akan digantikan dengan gigi permanen. Mitos inilah yang biasanya membuat kita sebagai orangtua kurang memperhatikan pertumbuhan struktur gigi susu pada anak.

Simak 4 alasan dibawah ini mengapa gigi susu memiliki peran yang sangat penting bagi anak.

1. Mempertahankan Ruang

Karena sifat gigi selalu bergeser menyesuaikan ruang yang ada, maka fungsi gigi susu adalah mempertahankan ruang untuk memberi tempat pada gigi permanen yang akan tumbuh.

Apabila gigi susu tanggal jauh sebelum gigi permanen tumbuh,maka gigi-gigi disekitarnya akan menempati ruang kosong tersebut sehingga gigi permanen akan kekurangan tempat dan tumbuh tidak beraturan.

2. Mempertahankan Pola Makan

Anak yang gigi susunya berlubang bahkan tanggal sebelum waktunya akan membuat pola makan anak jadi terganggu. Hal ini mendatangkan pengaruh yang cukup besar, mengingat jika anak tidak bisa makan dengan baik, maka bisa dipastikan asupan gizinya pun terganggu.

3. Kecakapan Berbicara

Gigi memiliki peranan penting dalam perkembangan kemampuan berbicara anak. Apabila gigi susu bagian depan sudah tanggal sebelum waktunya tepat di saat ia belajr berbicara, maka ada beberapa huruf yang akan sulit ia lafalkan. Misalnya saja, ‘t’, ‘j’, ‘f’, dan ‘v’ yang disebut juga dengan konsonan dental

4. Perkembangan Psikologis Anak

Berakitan dengan psikologis anak. Tak hanya secara teknis, memiliki gigi susu kuat ternyata juga berpengaruh pada aspek psikologis sang anak. Biasanya, apabila anak sudah kehilangan gigi susu sebelum waktunya pada tempat-tempat yang terekspos, orang di sekelilingnya akan menyandangkan sebutan ‘si ompong’ pada anak.

Walau kadang tidak disadari, namun kata sebutan itu bagi sebagian anak dapat membawa dampak negatif pada mentalnya, seperti kehilangan percaya diri.

(HealthFirst)