Find Us On Social Media :

Riwayat Keluarga Memiliki Kanker, Haruskah Kita Melakukan Tes Gen?

By Monalisa Darwin D, Senin, 11 Juli 2016 | 11:00 WIB

Riwayat Keluarga Memiliki Kanker, Haruskah Kita Melakukan Tes Gen?

Intisari-Online.com - Pengujian genetik memang dapat menjelaskan tentang risiko kanker di dalam tubuh, tapi hanya memberikan sedikit gambaran. Tak sedikit orang yang enggan memeriksa gen untuk tidak mengetahui hasilnya. Nah, lalu bila riwayat keluarga memiliki kanker, haruskah kita melakukan tes gen?

Secara sederhana, cara kerja tes gen adalah dengan sampel darah, sel kulit, atau air liur yang dikirim ke laboratorium untuk mencari mutasi gen terkait dengan kondisi tertentu. Selanjutnya, pihak laboratorium akan mengirimkan hasil tes kepada dokter, yang kemudian diberikan kepada konselor atau langsung kepada pasien.

Bagi kita yang tertarik melakukan tes atau pengujian gen untuk mengetahui informasi terkait kanker, kita perlu berkonsultasi lebih dulu dengan konselor genetik. Konselor atau ahli akan melihat riwayat kesehatan pribadi serta keluarga kita dan membantu menentukan apakah pengujian genetik berguna dalam masalah kita. Konselor akan membantu menafsirkan hasilnya, dimana jika hasil tes positif maka berarti kita memiliki mutasi ge terkait dengan risiko lebih besar terkena kanker.

Yang harus diketahui juga bahwa kanker merupakan penyakit kompleks. Genetika hanya salah satu faktor yang berperan, masih ada gaya hidup, pola makan, dan olahraga. Mungkin juga kita pernah mendengar ada perusahaan yang menjual alat untuk memeriksa gen terkait kanker dengan sendiri, namun ini tidak dianjurkan karena tes tersebut tidak akurat 100% serta penafsirannya akan berbeda-beda.

Kenalilah secara cermat riwayat kesehatan keluarga dengan cara yang lebih mudah, misalnya saling berbicara. Ini tidak hanya seputar kanker, namun seluruh masalah terkait kesehatan. Selanjutnya, kita dapat mempelajarinya dengan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan arahan apa yang harus dilakukan. (health.com)