Penulis
Intisari-Online.com - Penelitian tentang risiko dari kelebihan berat badan sudah banyak diulas, tentunya akibat beragam penyakit yang dapat ditimbulkan. Namun, penelitian terbaru benar-benar menekankan pentingnya untuk menghindari kegemukan.
Sebab, para ilmuwan dalam penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan berisiko mengalami penurunan harapan hidup sebanyak 1 tahun, bahkan harapan hidup orang yang sangat gemuk dapat berkurang hingga 3 tahun.
Kelebihan berat badan dinilai sangat berkaitan dengan komplikasi kesehatan termasuk penyakit jantung, stroke dan kanker, dan penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa kegemukan dapat mengambil beberapa tahun usia Anda.
Kelebihan berat badan kini menjadi penyebab kematian dini nomor dua setelah merokok di Amerika Utara dan Eropa.
Bila merokok menyumbang seperempat dari total kematian dini, kegemukan menyumbang 14 sampai 20 persen dari kematian tersebut.
Peneliti menyaring data dari hampir 4 juta orang dewasa non-merokok di 32 negara yang diterbitkan dari tahun 1970 sampai 2015.
Mereka membandingkan risiko kematian di beberapa tingkat indeks massa tubuh atau BMI serta ukuran lemak tubuh yang dihitung dengan menggunakan tinggi dan berat badan.
Mereka mendefinisikan BMI 18,5-25 sebagai berat badan normal, 25-30 sebagai kelebihan berat badan, 30-35 sebagai kegemukan, dan 40 ke atas sebagai sangat gemuk.
Orang yang kelebihan berat berisiko kehilangan 1 tahun harapan hidup ketimbang orang dengan berat badan normal, sedang orang yang kegemukan dan sangat gemuk dapat kehilangan 3 tahun harapan hidup, kata Richard Peto dari Oxford University, salah satu penulis studi.
Penelitian sebelumnya bahkan menemukan, bahwa menjadi sangat gemuk dapat memotong harapan hidup sebanyak 8 tahun.
Studi ini juga menemukan, bahwa menjadi gemuk jauh lebih berbahaya bagi laki-laki daripada perempuan. "Pria yang kegemukan 3 kali lebih berisiko mengalami kematian dini ketimbang wanita," kata Peto.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 15 persen wanita di seluruh dunia dan 11 persen pria mengalami kegemukan. Secara keseluruhan, WHO memperkirakan bahwa lebih dari 1 miliar orang dewasa kelebihan berat badan dan 600 juta lainnya mengalami obesitas.
Peto mengakui, bahwa diperlukan langkah lebih jauh daripada hanya menyarankan orang-orang untuk menurunkan berat badan, karena menurunkan berat badan pada orang yang kegemukan sangat sulit. Ia melanjutkan, "Mungkin lebih mudah untuk merekomendasikan orang agar tidak menambah berat badan terutama saat mereka masuk usia 30," katanya.
(kompas.com)