Find Us On Social Media :

Leluhur Manusia Menyembah 'Monster Ular Piton Raksasa' di Pedalaman

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 17 Oktober 2022 | 15:45 WIB

(Ilustrasi) Nenek moyang orang Afrika sudah lakukan ritual sejak 70.000 tahun yang lalu memuja ular

Intisari-Online.com - Temuan arkeologis di Botswana menunjukkan bahwa nenek moyang orang-orang di Afrika telah melakukan praktik ritual sejak 70.000 tahun yang lalu.

Yakni 30.000 tahun lebih awal dari penemuan tertua di Eropa yang selama ini dipercayai.

Kelompok perbukitan kecil di Gurun Kalahari ini dikenal sebagai Bukit Tsodilo.

Tempat itu memiliki lukisan batu terbesar di dunia.

Ada lebih dari 3.500 lukisan berusia lebih dari 1.500 tahun yang merupakan warisan budaya dan terdaftar di UNESCO.

Professor Sheila Coulson, dari University of Oslo, sekarang dapat menunjukkan bahwa manusia modern, Homo sapiens, telah melakukan ritual di Afrika sejak 70.000 tahun yang lalu.

Dengan kata lain, dia telah menemukan ritual tertua yang diketahui umat manusia.

Coulson membuat penemuan sambil mencari artefak dari Zaman Batu Pertengahan di satu-satunya bukit yang ada selama ratusan kilometer ke segala arah.

Bukit Tsodilo masih merupakan tempat suci yang dianggap sebagai "Gunung para Dewa" dan "Batu yang Berbisik."

Dan yang terpenting adalah hewan piton.

Menurut mitos penciptaan mereka, umat manusia turun dari ular piton purba.

Tanah yang gersang di sekitaran bukit juga dianggap tercipta saat sang ular mengitari bukit-bukit dalam pencarian air tanpa henti.