Penulis
Intisari-Online.com - Mona Gohara, MD, seorang dermatologis mengatakan bahwa ia sering melihat pasien di tempatnya bekerja yang memeriksa kesehatan kulit, termasuk warna kulit. Sebagian orang ingin mendapatkan warna cokelat pada tubuhnya dengan cara berjemur dan mengolesi minyak bayi atau yodium. Namun, saat ini soda juga digunakan untuk membuat kulit kecokelatan. Benarkah hal tersebut?
Soda memang memiliki warna kecokelatan, seperti yodium tua. SIfat asamnya juga dapat membantu kulit menjadi cokelat lebih mudah. Tapi, sebagai dokter kulit, Gohara tidak dapat memastikan dengan tepat untuk hal ini. Selain faktanya soda akan membuat kulit lengket dan kotor, itu juga dapat memunculkan risiko kanker serta keriput.
Banyak orang yang beranggapan berjemur atau menggunakan beberapa bahan untuk mendapatkan kulit kecokelatan adalah baik. Padahal yang perlu kita ketahui juga adalah tubuh melawan ultraviolet, yaitu sinar beracun, yang kemudian dapat menjadi penyebab berbagai masalah kulit.
Menurut Skin Cancer Foundation, banyak orang yang terkena kanker kulit karena melakukan tanning atau membuat warna cokelat di kulit. Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa yang mengalami masalah ini adalah orang yang berusia 18 – 39 tahun, jadi tidak hanya terjadi pada orang tua.
Bila memang tidak memiliki kulit cokelat, tidak perlu memaksa untuk melakukan berbagai cara yang justru membahayakan. Termasuk menggunakan soda pada kulit adalah tidak dianjurkan. Berdasarkan American Academy of Dermatology, beberapa cara yang direkomendasikan untuk mendapatan menjaga kulit tetap sehat adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa kulit secara tahunan ke ahli kulit.
2. Memeriksa kulit secara bulanan secara sendiri.
3. Menambahkan perlindungan ekstra, misalnya kacamata hitam, pakaian, dan topi.
4. Tidak terkena sinar matahari pada jam 10 pagi hingga 4 sore.
5. Menggunakan bahan alami sebagai masker kulit.
(fitnessmagazine.com)