Penulis
Intisari-Online.com - Meski jarang, ada beberapa orang yang mengonsumsi obat berbarengan dengan susu, kopi, the atau bahkan alkohol.
Padahal, hal itu dapat mengurangi penyerapan dan khasiat obat karena kandungan dalam minuman tersebut dapat mengubah sifat dan kerja obat di pencernaan.
Seperti yang dilansir oleh Foodsafetynews, pada dasarnya memang terdapat interaksi antara beberapa jenis antibiotika dan obat sejenis obat maag (antasida) dengan sejumlah minuman.
Bisa saja, obat-obatan tersebut membentuk gumpalan yang akan menganggu penyerapan obat yang akan menjadikan kadar obat dalam tubuh menurun.
Untuk itulah, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat bersama 4 jenis minuman berikut:
1. Susu
Dapat menghambat penyerapan di dalam usus maupun lambung jika diminum bersama obat antibiotik berikut: Tetrasiklin, Siprofloksasin, Ofloksasin.
2. Kopi
Kafein pada kopi dapat meningkatkan efek samping obat seperti rasa gugup, gangguan tidur, dan peningkatan denyut jantung. Jenis obat apa yang sebaiknya tidak diminum bersama kopi? Obat anti asma yaitu Albuterol dan Teofilin juga obat-obat yang merangsang susunan saraf pusat seperti Klozapin.
3. Teh
Mengandung senyawa tanin yang dapat mengikat zat besi dan kandungan beberapa obat seperti Efedrin dan Kolsikin. Akibatnya dapat mengurangi atau menghambat penyerapan obat dalam tubuh. Selain itu, teh juga mengandung kafein.
4. Alkohol
Jangan sekali-kali minum alkohol pada saat menggunakan obat. Oleh karena itu, sampaikan kepada dokter atau apoteker jika sebelumnya Anda mengonsumsi alkohol.
(Noverita/tabloidnova.com)