Menurut Psikolog, Ini Pertanyaan yang Wajib Dijawab Sebelum Pacari Mantan Kekasih Teman seperti yang Dialami Brisia Jodie

Khaerunisa

Penulis

Brisia Jodi - Marion Jola. Menurut psikolog, apa yang harus dilakukan sebelum pacari mantan kekasih teman?

Intisari-Online.com - Baru-baru ini penyanyi Brisia Jodi mengejutkan warganet dengan pengakuannya terima karma usai pacari mantan kekasih teman.

Hal itu diungkapkannya lewat cuitan di akun Twitternya @brisiajodie96.

Dalam cuitan tersebut, Brisia Jodi meminta maaf kepada Marion Jola yang akrab disapa Lala, sesama penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, juga temannya.

“Maafin aku ya lala, aku lagi ngejalanin karma nya dan semoga aku bisa nglewatin semuanya. Makasih udah kasih peluk,” tulis Brisia Jodie di Twitter, Rabu (12/10/2022).

Diketahui sebelumnya Brisia Jodie sempat disebut-sebut menjadi pihak yang menyebabkan asmara Marion Jola dan Julian Jacob kandas.

Tidak berselang lama dari berakhirnya hubungan tersebut, Brisia Jodie menyiarkan hubungan barunya dengan Julian Jacob.

Sontak saja, Brisia Jodie menuai hujatan hingga membuat dia harus kocar-kacir memberikan klarifikasi.

Dalam cuitan terbaru yang kembali membuat Brisia Jodie menjadi sorotan warganet itu, Jodie juga mengaku merasa kapok memacari mantan kekasih temannya sendiri.

“Walaupun ini beda kasus. Tapi sumpah sih gamau lagi sama mantan temen. Pelajaran yg amat berharga ini. Terimakasih Tuhan,” lanjutnya.

“Aku bukan baru minta maaf sekarang, tapi dari awalpun udah minta izin & minta maaf.

Cuma rasanya kok masih ganjel gitu. Huhu udah ah ga lagi ga lagi. Maaf ya temen2:(,” pungkasnya.

Menyukai atau memacari mantan kekasih teman tentunya bukan pengalaman yang mungkin hanya dialami Brisia Jodi, lalu apa kata psikolog jika kita mengalami hal serupa seperti Brisia Jodi?

Melansir kompas.com, Jennifer Oikle, PhD, seorang psikolog hubungan, mengatakan ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum menjalin hubungan dengan seorang mantan dari teman.

Menurutnya, aturan nomor satu adalah menghargai perasaan teman Anda. Aturan ini khususnya dijelaskan dalam pertemanan antar perempuan.

"Pria bisa datang dan pergi, tetapi persahabatan berakar pada kepercayaan.

"Jadi apakah menjalin hubungan dengan mantannya teman Anda ini baik atau tidak, semuanya tergantung pada hubungan Anda dengan teman Anda, dan bagaimana perasaannya tentang hal itu," papar perempuan yang juga pendiri situs MySoulmateSolution.com ini.

Ajukan Pertanyaan Ini

Pertama, tanyakan pada diri Anda bagaimana hubungan pria ini dengan teman Anda di masa lalu.

Apakah mereka hubungan mereka tergolong kencan sesaat, atau mereka telah merencanakan pernikahan?

Kedua, tanyakan pada diri Anda, seberapa besar ketertarikan Anda pada pria tersebut.

Apakah hanya untuk bersenang-senang, ataukah untuk sebuah hubungan yang serius?

Selanjutnya, berbicaralah dengan teman Anda, dan biarkan dia tahu niat Anda.

Bicarakan Lebih Dulu dengan Teman Anda

Dr Oikle mengatakan, jika ia hanya teman biasa, Anda bisa memberitahukan bahwa Anda berencana untuk berkencan dengan mantan kekasihnya.

Namun bila ia seorang teman dekat, ia tentu membutuhkan penjelasan yang lebih detail.

Menurutnya, bahkan jika pertemanan yang dimiliki cukup dekat, maka izin adalah hal yang harus diperoleh.

"Jika Anda berdua adalah teman baik, maka izin harus diperoleh karena Anda sudah memiliki hubungan yang nyata dengan dia.

"Sedangkan dengan pria ini Anda baru berharap untuk bisa menjalin hubungan. Jadi, hubungan pertama harus didahulukan. Hormatilah teman Anda," katanya.

Dijelaskan bahwa dengan meminta izin, Anda harus bersiap dengan jawaban tidak setuju, atau penolakan dari teman Anda tersebut.

Pasalnya, ada banyak orang yang menganggap tidak pantas bila seorang teman memutuskan untuk menjalin hubungan dengan mantan kekasih sahabatnya sendiri.

Namun ada juga yang menganggap hal itu boleh-boleh saja, karena toh mereka sudah tidak lagi berhubungan.

Sedangkan sebagian orang yang lain mungkin akan menyetujui hubungan semacam ini, tergantung pada situasinya.

Hindari Hubungan Backstreet atau Sembunyi-sembunyi

Dalam kondisi apapun, menurut Oikle, hindari godaan untuk menjalin hubungan backstreet dari teman.

"Karena teman selalu akan mengetahui, dan perasaan dikhianati selalu lebih buruk dan lebih sulit baginya untuk memaafkan dan melupakan hal ini, daripada apapun yang pernah terjadi di antara mereka," tegas Oikle.

Menurutnya, si teman mungkin sudah mengizinkan Anda berkencan dengan mantannya, tetapi mungkin tidak dapat memaafkan ketidakjujuran Anda. Oikle menjelaskan, putus hubungan selalu mengalami pasang-surut. Artinya, Anda bisa merasakan sakit hati pada satu hari, dan baik-baik saja di hari lainnya.

Sehingga, penting untuk peka terhadap teman dan tetap berempati pada perasaannya.

"Anda mungkin tidak salah, tapi Anda masih bisa menawarkan dukungan untuknya," katanya.

"Anda bisa meminta teman untuk mengatakan apa yang dibutuhkannya agar merasa lebih baik. Kemudian, apa yang Anda butuhkan agar Anda sendiri merasa lebih baik. Setelah itu cari batas-batas yang Anda sepakati bersama," jelasnya.

Bagaimana Jika Teman Meminta Anda untuk Memilih di antara Dia dan Mantannya?

Menurut Oikle, Anda harus memberitahukannya bahwa Anda tidak ingin memilih, dan bahwa memilih bukanlah keputusan terbaik. Tetapi akhirnya Anda mungkin harus melakukannya.

"Hati Anda akan memberitahu apa yang harus Anda lakukan, tergantung pada tingkat persahabatan Anda dan potensi hubungan Anda dengan pria ini, "kata Dr Oikle.

"Mungkin Anda akan kehilangan seorang sahabat apabila berkencan dengan mantannya. Tetapi mungkin juga tidak," katanya.

Apakah Anda pernah menyukai atau ingin memacari mantan kekasih teman Anda?

Baca Juga: Catat, Inilah Arti Mimpi Bertemu Mantan Pacar Menurut Primbon Jawa

(*)

Artikel Terkait