Find Us On Social Media :

9 Fakta Tentang Tidur yang Sama Sekali Tidak Benar (3)

By Lila Nathania, Senin, 15 Agustus 2016 | 07:00 WIB

9 Fakta Tentang Tidur yang Sama Sekali Tidak Benar (3)

Intisari-Online.com – Selama ini ada banyak hal yang dikatakan oleh peneliti dan ahli tentang tidur. Inilah 9 fakta tentang tidur yang sama sekali tidak benar.

7. Orang yang diberi anestesi menjadi tidur

Ada perbedaan antara tidak sadar dan tidur. Ketika kita diberi anestesi, sebenarnya tubuh tidak tidur melainkan hanya jadi tidak sadar. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah karena saat tidur, otak kita mengeluarkan gelombang otak tipe tertentu. Saat berada di bawah pengaruh anestesi, otak sama sekali tidak mengeluarkan gelombang. Jadi,tidur dan terkena pengaruh anestesi adalah hal yang berbeda.

8. Insomnia adalah penyakit susah tidur

Insomnia sebenarnya bukanlah sekadar penyakit susah tidur. Ada banyak penyakit susah tidur dan insomnia merupakan salah satunya saja. Beberapa tanda Anda menderita penyakit insomnia adalah terbangun di pagi hari dan tak bisa tidur lagi walau Anda masih berniat tidur, berkali-kali terbangun di tengah malam, bangun tidur dengan badan yang tidak terasa segar, dan kesulitan tidur di malam hari.

9. Orang tua butuh waktu tidur lebih sedikit

Memang banyak orang tua yang rasanya membutuhkan waktu lebih sedikit untuk tidur. Biasanya mereka sudah bangun pagi-pagi sekali. Walau begitu, bukan berarti orang yang sudah tua butuh tidur lebih sedikit. Banyak orang berumur yang tidak bisa tidur dengan lelap. Karena itu, biasanya mereka memiliki waktu tidur siang yang lebih lama dibanding anak muda.

(iflscience.com)