Penulis
Intisari-Online.com – Di zaman yang modern ini, barang elektronik seperti gadget bukanlah sesuatu yang dianggap mewah lagi, karena gadget sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan Anda. Bahkan, barang- barang seperti tv, ponsel, tablet, dan video games, kini bisa menjadi media yang edukatif untuk anak-anak. Namun, apakah hal ini sebenarnya baik untuk perkembangan anak Anda? Adakah dampak negatif yang mungkin ditimbulkan?
Berikut 5 dampak negatif gadget yang perlu Anda waspadai bagi perkembangan anak Anda:
1. Bahaya Radiasi
Mengutip dari serambimata.com, penelitian yang dilakukan Universitas Leeds di Nottingham dan Universitas Manchester and Institute of Cancer Research di London, Inggris, menyatakan bahwa syaraf yang masih berkembang dan tengkorak tipis pada diri anak-anak, membuat mereka menjadi rentan terkena radiasi dari gadget. Bahkan, penggunaan gadget di dekat kepala dikhawatirkan dapat menghancurkan sel otak balita.
2. Obesitas
Penggunaan gadget dipercaya menjadi salah satu faktor penyebab obesitas di kota-kota besar, tak hanya untuk anak-anak, namun juga orang dewasa. Hal ini dapat terjadi karena mereka cenderung menghabiskan ‘dunianya’ sendiri di depan gadget selama berjam-jam. Waktu yang seharusnya dapat digunakan anak-anak untuk berlari-lari di taman bersama dengan teman-temannya, justru hanya digunakan untuk duduk diam di suatu tempat bersama dengan gadget nya. Alhasil, kalori yang ada pada tubuh tidak terbakar dan mengendap menjadi lemak.
3. Gangguan Pengelihatan
Ketika menggunakan gadget, jarak mata anak dengan gadget seringkali tidak sesuai jarak aman yang dianjurkan. Apabila sering terjadi, hal ini dapat menyebabkan gangguan pengelihatan pada anak Anda, terlebih bila menggunakannya di tempat gelap. Cahaya yang terlalu terang dan penggunaan gadget yang terlalu dekat, merupakan kerjasama yang sangat ampuh untuk menganggu indra pengeliahatan anak Anda.
4. Kurangnya Kemampuan Berbicara
Mengutip dari id.theasianparent.com, penelitian yang dilakukan olehAmerican Academy of Pediatrics, menyarankan agar anak yang berusia di bawah 2 tahun tidak diberikan kesempatan untuk menggunakan gadget karena dapat mengakibatkan keterlambatan bicara dan gangguan tidur.
Hal ini dapat terjadi karena pada saat menggunakan gadget, anak cenderung diam dan tidak bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian lain juga menyingkap bahwa TV berpengaruh terhadap waktu bicara ‘berkualitas’ antara orang tua dan anak, di mana sangat penting bagi perkembangan bahasa anak.
5. Sulit Berkonsentrasi
Untuk jangka panjang, penggunaan gadget ternyata berdampak pada kemampuan konsentrasi anak, terutama dalam belajar. Penggunaan gadget membuat anak bekerja menjadi seorang yang “multi-tasking” atau mengerjakan segala macam hal secara serentak. Hal ini cenderung membuat anak menjadi tidak fokus karena sulit untuk berkonsentrasi.