Penulis
Intisari-Online.com -Sadar atau tidak, teknologi internet telah menyakiti tubuh kita. Tangan kita, leher kita, mata kita, pinggang kita, pudak kita, sering sakit-sakitan gara-gara menggunakan internet—entah untuk bekerja, belanja online, bersosialisasi di media sosial—secara berlebihan. Lebih dari itu, internet juga kerap membuat kita stres.
Menguntungkan sekaligus menyakitkan, begitulah watak semua hal di dunia, termasuk internet. Tapi jangan cemas, kita bisa meredakan stres karena internet hanya dalam waktu lima menit. Benar, lima menit.
Langkah 1: Unplug
Unplug yang dimaksud di sini adalah mencabut atau memisahkan diri dari semua gangguan. Ini adalah langkah pertama yang penting dalam proses meredakan stres.
Kita perlu waktu untuk melepaskan diri dari stres, gangguan, dan tuntutan hidup sehingga kita dapat menggali ke dalam lapisan dalam kesadaran dan mengembalikan keseimbangan. Ketika kita memisahkan diri dari segala yang bisa berpotensi membuat kita tertekan, kelenjar adrenal akan menghasilkan hormon stres kortisol dan adrenalin yang lebih rendah. Walhasil, tekanan darah akan normal dan saraf akan menjadi tenang.
Langkah 2: Bernapas
Banyak studi telah membuktikan hubungan antara stres dan pernapasan. Pola umum seperti napas pendek dan tersengal muncul secara konsisten pada orang yang tertekan secara mental.
Kondisi demikian yang terjadi terus-menerus ditambah dengan detak jantung tak beraturan akan menghasilkan kenaikan tingkat tekanan darah, mengakumulasi racun dalam tubuh dan ketidakseimbangan hormonal.
Coba ini: Ambil napas perlahan dan dalam sebanyak tiga kali lewat hidung dan keluarkan lewat mulut. Rileks. Rasakan perut Anda menggembung setiap kali napas ditraik dan mengempis ketika napas dikeluarkan. Anda bebas menghela napas. Rilekskan rahang dan otot-otot wajah.
Langkah 3: Amati
Kunci untuk pengamatan yang memungkinkan untuk penegasan yang tajam adalah merasakan apa, mengapa, tanpa penilaian baik ataupun buruk. Misalnya, Anda bisa mengamati unjuk rasa politik atau agama dan terpaku pada penilaian positif atau negatif-orang yang terlibat.
Jika Anda benar-benar melepaskansemua penghakiman, mengamati peristiwanya saja, mungkin Anda akan sampai pada kesimpulan yang sangat berbeda.
Coba ini: Amati tubuh Anda dari kepala sampai kaki. Perhatikan apa yang terjadi. Apakah Anda menyipitkan mata atau bernapas terlalu cepat? Amati apapun selama minimal 60 detik dan temukan sensasinya, periksa postur tubuh Anda, dan perhatikan ketegangan yang Anda rasakan, dan sebagainya.
Langkah 4: Laporkan
Pada Langkah 4, Anda dianjurkan untuk melaporkan dan menyatakan pengamatan Anda kepada diri sendiri, untuk membangun kesadaran dan tanggungjawab terhadap tubuh Anda.
Coba ini: Laporkan hasil pengamatan atas tubuh Anda keras-keras, sehingga Anda bisa mendengar suara Anda sendiri atau katakan hasil pengamatan diam-diam kepada diri sendiri. "Saya menyadari bahwa napas saya pendek-pendek dan punggung saya kaku."
Langkah 5: Sesuaikan
Langkah 5 secara harfiah artinya adalah mengambil tindakan. Misalnya: Jika Anda menyadari napas Anda pendek-pendek, maka Anda akan berusaha untuk lebih santai dan membiasakan diri mengambil napas panjang yang dalam dan rileks.
Atau jika Anda secara tak sadar sering mengepalkan tangan, bisa jadi itu masalah emosi atau kemarahan yang terpendam, lakukan sesuatu untuk mengalirkan emosi Anda dengan cara yang sehat, sadar untuk membuang pikiran negatif sehingga Anda tidak lagi sering mengepalkan tinju.
Langkah 6: Visualisasikan
Langkah 6 adalah langkah mental selanjutnya setelah koreksi fisik pada langkah nomor lima. Sekarang, biarkan imajinasi Anda membayangkan tubuh Anda berubah menjadi lebih baik. Pada langkah ini, otak Anda akan memroduksi zat kimia yang bersifat terapetik dan membuat Anda merasa lebih baik.
Langkah 7: Reboot
Langkah ketujuh dan terakhir adalah mengingat lagi semua dari langkah satu hingga enam di atas, bahwa Anda harus:
• Memisahkan diri dari hal yang menekan hidup
• Memiliki sistem untuk mengamati tubuh dan mental Anda
• Menyatakan dengan jujur aspek- aspek yang Anda temukan pada tubuh, emosi dan dunia sekeliling Anda.
• Membuat penyesuaian konstruktif atas apa yang Anda amati
• Visualisasikan diri Anda dalam keadaan baru yang lebih baik.Itu semua, bisa kita lakukan hanya sekitar waktu lima menit!(Kompas.com)