Find Us On Social Media :

Benarkah Sikat Gigi Sekali Sehari Sangat Berbahaya?

By Ade Sulaeman, Kamis, 1 September 2016 | 08:30 WIB

Benarkah Sikat Gigi Sekali Sehari Sangat Berbahaya?

Intisari-Online.com - Entah karena kesibukan atau karena memang tidak terbiasa, beberapa orang hanya menyikat gigi sekali dalam sehari, khususnya di malam hari. Bagi yang sibuk, kondisi ini akan membuat mereka merasa waswas akan mengalami masalah pada gigi atau gusi.

Namun, benarkah sikat gigi sekali sehari sangat berbahaya?

Hal terburuk yang akan terjadi: Ya, Anda bisa sakit gusi. Tanda pertamanya adalah gusi berdarah saat Anda menyikat gigi, kata Keith Arbeitman, DDS, dari Arbeitman & Shein Dentistry di Manhattan.

Mengabaikan keharusan menyikat gigi yang kedua, berarti menumpuk sisa makan pagi, siang, malam dan camilan di sekitar gigi dan gusi Anda.

"Jika Anda makan makanan manis, berarti Anda memberi hadiah yang disukai oleh bakteri di gigi Anda," kata Arbeitman. Lalu, Anda membiarkan bakteri itu sepanjang malam tinggal di dalam mulut."

Jika hal ini sering terjadi, Anda akan kehilangan gigi dan mungkin harus mempertimbangkan implan.

Yang mungkin terjadi: Selama Anda tetap berpegang pada jadwal menyikat gigi sekali sehari, hanya ada peluang tipis Anda akan berakhir dengan penyakit gusi sepenuhnya, jelas Arbeitman.

Penumpukan plak yang menyebabkan penyakit gusi membutuhkan waktu setidaknya 24 jam untuk berkembang. Jadi, jika Anda menyikat sekali sehari, Anda akan mengganggu bakteri sebelum mereka mendapat kesempatan untuk membuat kekacauan di gusi Anda.

Namun, gigi menjadi rapuh adalah sesuatu yang pasti terjadi, terutama jika Anda hanya menyikat gigi di pagi hari.

Jika ada satu lubang pada salah satu gigi, Anda bisa meminta dokter menambalnya. Tapi tambalan tidak bertahan selamanya. Mereka akhirnya harus ditambal ulang dan setiap kali itu terjadi, dokter terpaksa harus mengebor lebih dalam dan akhirnya mungkin pada satu titik, Anda tetap akan kehilangan gigi.

Jangan lupa: Napas Anda akan benar-benar bau. Bahkan, jika Anda mencoba untuk menutupinya dengan permen karet.

Tidak menyikat gigi memungkinkan bakteri berkembang dengan baik di dalam mulut Anda, akhirnya mengarah ke penumpukan plak. Plak inilah, ditambah dengan radang, yang akan menimbulkan bau mulut tak sedap.

Menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam, berarti mengakhiri siksaan orang-orang di sekeliling Anda yang mungkin tak sengaja mencium bau mulut Anda yang tak sedap.

(kompas.com)