Find Us On Social Media :

Resesi 2023 Menghantui Dunia, Amankah Indonesia? Ini Dampaknya Jika Resesi Terjadi

By Khaerunisa, Rabu, 5 Oktober 2022 | 19:55 WIB

Ilustrasi resesi 2023.

Intisari-Online.com - Resesi 2023 menghantui dunia, bahkan baru-baru ini Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan kondisi tersebut bisa terjadi lebih cepat.

Perbincangan mengenai resesi 2023 pun kembali ramai, dengan kata kunci "apa itu resesi" hingga "resesi 2023" banyak dicari warganet Indonesia.

Dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan secara virtual, Senin (3/10/2022), Mahendra Siregar mengatakan, resesi global hampir dipastikan terjadi.

"Setidaknya di tahun 2023. Kalau tidak, lebih cepat dari itu," katanya.

Namun ia juga mengungkapkan bahwa resesi global tersebut belum dapat diprediksi durasi dan besar pengaruhnya terhadap ekonomi Indonesia.

Meski begitu, ia optimis bahwa perkembangan ekonomi Indonesia masih terjaga dalam konsidi yang baik di tengah kondisi global yang berat.

Terkait resesi global yang diproyeksikan akan terjadi pada 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kondisi ekonomi Indonesia cukup kuat.

Menurutnya, ekonomi Indonesia sudah pulih bahkan seperti masa pra pandemi.

"Terlepas dari berbagai guncangan global tahun ini, Indonesia sebenarnya memiliki momentum pemulihan yang sangat kuat saat ini," ujarnya dalam rangkaian diskusi B20, Rabu (28/9/2022).

Ia menjelaskan, pemulihan ekonomi Indonesia yang kuat itu tercermin dari kinerja pertumbuhan ekonomi yang terjaga di level 5 persen.

Selain itu, ekonomi yang pulih juga tercermin dari level produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia yang sudah mencapai 7,1 persen pada paruh pertama 2022.

Angka tersebut berada di atas level sebelum terjadi pandemi Covid-19 atau melampaui level tahun 2019.