Intisari-Online.com - Istana Bogor tengah ramai dibicarakan. Apalagi kalau bukan soal rencana presiden pindah ke sana. Benar, ada desas-desus Presiden Jokowi pindah ke Istana Bogor. Ada yang bilang, Presiden menginginkan suasana yang lebih tenang, ada yang berspekulasi Presiden ingin menjaga jarak dari partai-partai pendukungnya. Sementara Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan, Presiden ingin memanfaatkan fasilitas yang ada.
Terkait kemegahan Istana Bogor, Intisari edisi Desember 1996 pernah memuat tulisan wartawan senior Kompas, St. Sularto, yang berjudul “Ketemu Si Denok di Istana Bogor”.
---
Selain 219 lukisan bermutu seni tinggi yang digantung dengan apik di semua ruangan, di sini juga terdapat 136 patung yang terserak di berbagai sudut taman. Satu di antaranya adalah patung Si Denok yang ditempatkan di sebelah kanan depan sayap kiri.
Patung karya Trubus itu banyak dimanfaatkan untuk berfoto. Setiap saat kosong, ada saja peserta, berpose di sampingnya. Peringatan Pudjo Muljono agar tidak memfoto Si Denok dari dekat, sama halnya dengan semua lukisan dan patung di istana, sudah dilanggar sejak-hari pertama. Rupanya pengendalian diri, sebagai salah satu nilai luhur yang diajarkan penataran P4, tergugurkan oleh Si Denok. Bahkan ada dua kelompok peserta penataran yang mengklaim diri punya hak paten menamakan kelompoknya sebagai Lingkaran Denok.
Anehnya, ketika beberapa waktu lalu berkunjung ke Swiss, penulis sempat kaget menemukan patung Si Denok dalam ukuran dan posisi yang sama nongkrong di tepi danau Jenewa. Di museum, masih ada koleksi 60 lukisan wanita telanjang dengan ukuran besar. Museum yang hanya dibuka untuk tamu-tamu istimewa ini ternyata bisa kami lihat pada hari terakhir, Minggu, 29 September.
Selain beberapa lukisan hadiah dari luar negeri, "Semua lukisan itu ada modelnya," kata Pudjo Muljono. Pelukisnya antara lain Trubus dan Basuki Abdullah. Masuk akal dan mghfum, tak satu pun kamera boleh dibawa masuk! Banyak istana besar di luar negeri, walaupun masih dipakai, terbuka juga untuk umum. Bila dimanfaatkan untuk kegiatan wisata, dengan mengunjungi Istana Bogor orang dapat belajar dari dan menghargai sejarah.