Kopilot Germanwings A320 Andreas Lubitz Terkenal Pendiam dan Ramah

Moh Habib Asyhad

Penulis

Kopilot Germanwings A320 Andreas Lubitz Terkenal Pendiam dan Ramah

Intisari-Online.com -Kesimpulkan sementara tim investigator terkait jatuhnya Germanwings A320 menyebutkan bahwa kopilot Andreas Lubitz, 28, dengan sengaja menabrakkan pesawat ke Pegunungan Alpen, perancis, Selasa (24/3). Terlepas dari itu, kopilot Germanwings A320 Andreas Lubits terkenal pendiam dan ramah di tempat kelahirannya, Mantabur, sebelah barat Jerman.

Peter Ruecker, rekan Lubitz, mengatakan temannya itu adalah sosok yang pendiam, tapi ramah. Lubitz juga dianggap sebagai pemuda yang periang, lucu, sopa, dan lebih dari itu, tidak mengidap kelainan apa-apa. “Ia gembira dapat pekerjaan di Germanwings,” ujar Ruecker.

Beredar sebelumnya, Lubitz sengaja menabrakkan pesawat Germanwings A320 ke Pegunungan Alpen. Tapi yang terjawab hingga saat ini adalah, apa petunjuk yang menjelaskan pemuda 28 tahun itu melakukan itu?

“Dalam mimpi paling buruk pun kami tak pernah menduga tragedi seperti ini bisa terjadi di perusahaan kami,” kata Direktur Eksekutif Lufthansa Carsten Spohr. “Tak ada petunjuk apa pun yang menjelaskan mengapa hal tersebut dilakukan.”

Hal ini semakin menimbulkan pertanyaan jika kita tahun bagaimana proses perekrutan pilot di Lufthansa. Spohr memaparkan, seleksi pilot pesawat dilakukandengan sangat hati-hati dengan perhatian khusus pada kondisi psikologis. Lubitz sendiri memulai pelatihan pada 2008, dan sempat mengambil jeda sebelum melanjutkan program.

Lubitz juga telah dinyatakan lulus tes kesehatan, uji terbang, dan pelbagai ujian lainnya. Lebih dari itu, Lubitz telah memiliki 630 jam terbang. “Dia 100 persen laik terbang, tanpa syarat apa pun,” tambah Spohr.Tapi apa pun, nama Andreas Lubitz kadung disebut sebagai orang paling bertanggungjawab atas jatuhnya Germanwings A320 di Pegunungan Alpen Perancis. Hal itu didasarkan pada temuan jaksa penyidik Brice Robin yang mengatakan, kopilot menekan tombol sistem penerbangan pesawat yang menyebabkan pesawat menurunkan ketinggian. "Tindakan ini hanya bisa dilakukan dengan sengaja."