Find Us On Social Media :

Gempa Nepal 2015, Gempa Terburuk di Nepal Sejak 81 Tahun

By Moh Habib Asyhad, Senin, 27 April 2015 | 12:00 WIB

Gempa Nepal 2015, Gempa Terburuk di Nepal Sejak 81 Tahun

Intisari-Online.com - Gempa Nepal 2015 yang berkekuatan 7,9 (ada yang menyebut 7,8) SR dianggap sebagai gempa terburuk di Nepal sejak 81 tahun lalu. Hingga saat ini, sekitar 2.300 korban meninggal akibat gempa yang berpusat di Kathmandu, Ibu Kota Nepal, dan kota Pokhara. Tak hanya Nepal, saking besarnya, gempa ini juga dirasakan di Tibet dan India.

Pertanyaannya, kenapa gempa yang menimpa Nepal kali ini sangat mematikan?

Pertama-tama mari kita lihat dari faktor alam.  Pakar gempa dari Pusat Gempa dan Mitigasi Bencana Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano, seperti dilansir Kompas.com, mengungkapkan bahwa jumlah lokasi pusat dan magnitudo gempa serta karakter lapisan tanah menyumbang peran besar pada keparahan dampak gempa.

Seperti diketahui, pusat gempat kali ini berada pada kedalaman 15 kilometer. Gempa memiliki mekanisme sesar naik dengan pergeseran maksimum 4 meter. Luas bidang yang bergeser 160 x 120 kilometer. Dilihat dari karakteristiknya, gempa ini termasuk gempa dangkal, sama dengan yang terjadi di Yogyakarta pada 2006 lalu. Gempa serupa juga mengguncang Meksiko pada Mei 2014.

Oleh sebab itu, aktivitas gempa mengakibatkan goncangan yang cukup kuat, yaitu mencapai skala 9 MMI—dari skala 1 – 12. MMI (Modified Mercalli Intensity) menyatakan, dengan skala 9, maka gempa mengakibatkan goncangan sangat keras yang dapat menghancurkan bangungan yang dibangun tanpa kaidah rekayasa yang baik. Kerusakaan yang ditimbulkan semakin parah lantaran didukung karakter tanah yang memperbesar gelombang gempa.

Kedua, soal ketidaksiapan manusia untuk menghadapi gempa hebat. Susan Hough, pakar gempa dari United States Geological Survey (USGS) yang bekerja untuk wilayah Nepal mengungkapkan, pemerintah Nepal sebenarnya sudah cukup peduli dengan soal gempa. Namun, masih ada masalah sumber daya untuk mewujudkan masyarakat tahan gempa.

Menurutnya, orang Nepal masih membangun rumah dengan sumber daya yang mereka punya. Mereka tidak bisa menjangkau struktur yang kuat dan rekayasa penanggulangan gempa. Secara tektonik, Nepal adalah salah satu negara yang paling rawan gempa. Nepal dibentuk oleh proses tumbukan lempeng benua India yang masuk dibawah benua Eurasia dengan kecepatan 45mm/tahun. Nepal sendiri pernah diguncang gempa bermagnitudo 8 yang berdampak parah pada tahun 1984. Sejumlah 10.000 orang tewas akibat kala itu.

Itulah yang menjadikan gempa Nepal 2015 begitu mematikan.