Intisari-Online.com - Seorang pengguna Facebook dengan akun Diki Septerian mengunggah tiga buah foto berikut keterangan mengenai perampokan mobil bak terbuka di Cilincing serta petugas kepolisian yang bergeming atas kasus tersebut.
Diki berkisah saat dirinya melintas di tengah kemacetan jalan Raya Cilincing dengan mengendarai mobil. Saat itu, di tengah terik matahari, Diki melihat aksi perampokan yang dilakukan oleh tiga orang terhadap sebuah mobil bak terbuka dengan logo PLN (Perusahaan Listrik Negara) di bagian belakangnya.
Perampokan tersebut disertai penggunaan senjata tajam seperti pisau, obeng panjang serta celurit. Bahkan, Diki melihat salah seorang dari korban di dalam mobil tersebut mengucurkan darah.
Sekitar 1 km dari lokasi kejadian, Diki yang sempat mendokumentasikan aksi perampokan tersebut menemukan pos polisi. Teman yang menyertainya dalam perjalanan tersebut segera melapor.
Di sana, dia juga menemukan ada korban lain yang sedang melapor kepada polisi yang bertugas di pos Polisi tersebut. Rekan Diki segera melaporkan dan menunjukkan foto-foto aksi perampokan yang berhasil direkamnya.
Namun ternyata cerita Diki bukan dilanjutkan dengan tindakan sigap petugas Polisi, melainkan “’Baik Pak, silahkan bapak lapor ke Polsek Marunda (atau polres saya lupa), bapak bantu dengan gambar,’ Jawab Polisi itu,” tulis Diki.
Diki juga menceritakan adanya beberapa petugas polisi yang sedang “duduk-duduk” di dekat Pos Polisi tersebut.
Berikut ini tautan dari postingan Diki Septerian:
Bahaya di Siang BolongFoto ini saya ambil siang kemarin (10/06). Di Jl. Raya Cilincing, entah kilometer berapa. Coba...
Posted by Diki Septerian on Wednesday, June 10, 2015