Intisari-Online.com - Pesawat angkut Hercules A1310 milik TNI AU diberitakan jatuh di pemukiman warga di Medan, tepatnya di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (30/6/2015). Lokasi tersebut dekat dengan area Bandara Lanud Soewondo atau eks Bandara Polonia.
Berita tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya.. "Informasinya benar seperti itu. Pesawat jatuh pada pukul 12.08, baru take off sekitar dua menit," ujar Mayjen Fuad Basya kepada Kompas.com.
Pesawat dengan pilot Kapten Penerbang Sandi tersebut diketaui hendak mengangkut logistik untuk beberapa pangkalan udara TNI Angkatan Udara di Indonesia, yaitu Lanud Halim Perdanakusuma, Pekanbaru, Dumai, Medan, Tanjung Pinang, Ranai, dan Pontianak. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas TNI AU Marsma Dwi Badarmanto
Menurut Kapuskom Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata, pesawat yang berasal dari Skuadron 32 di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, tersebut jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Soewondo, Medan.
Sebelumnya, pilot pesawat Hercules C130 dengan nomor registrasi A1310 sempat meminta return to base (RTB) kepada menara pengawas. Permintaan RTB biasa dilakukan pilot jika menemukan masalah pada pesawat yang dibawanya.
"Pesawat rute Soewondo-Tanjung Pinang take off runway 23 pukul 11.48 WIB, kemudian saat akan ditransfer ke Medan APP, pilot request RTB," ujar Barata.
Sampai berita ini diturunkan, jumlah korban jiwa yang dilaporkan mencapai 11 jiwa. Hal tersebut disampaikan Humas Rumah Sakit Adam Malik Sairi M Saragih. Sementara itu, ada satu warga yang tengah menjalani perawatan intensif.
"Satu perempuan 45 tahun dengan luka bakar sedang dirawat di UGD," ungkapnya dalam wawancara dengan Metro TV, Selasa siang.
Selain korban jiwa, jatuhnya pesawat Hercules A1310 TNI AU tersebut juga menyebabkan dua rumah toko dan sebuah mobil rusak parah di lokasi jatuhnya pesawat.