Find Us On Social Media :

Malaysia Airlines MH370: Puing yang Diduga Pintu Pesawat dengan Tulisan China dan Malaysia Ditemukan?

By Moh Habib Asyhad, Senin, 3 Agustus 2015 | 10:30 WIB

Malaysia Airlines MH370: Puing yang Diduga Pintu Pesawat dengan Tulisan China dan Malaysia Ditemukan?

Intisari-Online.com - Tidak jauh dari lokasi potongan pesawat yang diduga sayap Malaysia Airlines MH370 ditemukan, seseorang pembersih pantai juga menemukan puing yang diduga adalah fragmen pintu pesawat. Berita lokal melaporkan, bahwa puing yang dianggap pintu pesawat itu dilengkapi dengan tulisan China dan Malaysia.

Apakah ini menandakan bahwa misteri hilangnya pesawat nahas itu akan segera terpecahkan?

Saat ini penyidik sedang bekerja keras untuk memastikan apakah potongan flaperon—bagian dari sayap pesawat—yang ditemukan tempo hari itu milik MH370 atau tidak. Puing sayap itu sendiri sudah diterbangkan ke Paris untuk diselidiki lebih lanjut.

Para ahli berharap, potongan puing sepanjang 2,5 meter dan fragmen bagasi itu dapat memberi petunjuk ikhwal misteri hilangnya pesawat yang menghilang pada Maret 2014 itu. Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan kepada Reuters pada Sabtu (1/8) bahwa Malaysia telah mengirimkan tenaga tambahan ke Pulau Reunion untuk mencari lebih banyak puing untuk selanjutnya diterbangkan ke Perancis.

“Jika flaperon itu benar-benar milik MH370 berarti itu sesui dengan pola pegerseran yang dilihat di Samudera Hindia bagian selatan. Tapi kami tidak mau berspekulasi. Kami akan menunggu verifikasi dari pihak berwenang di Perancis,” ujarnya.

Penyidik sendiri bekerja pada teori bahwa pesawat itu jatuh ke laut setelah membelok dari jalur resmi Kuala Lumpur-Beijing. Mereka percaya seseorang dengan sengaja mematikan transponder MH370 sebelum mengalihkan ke arah ribuan mil jauhnya. Sebagian besar penumpang adalah warga negara China.

Jika nomor seri pada flaperon menegaskan bahwa itu adalah milik MH370, dengan teknik canggih yang dimilikinya, laboratorium di Perancis yakin bisa memecahkan misteri kecelakaan maut tersebut. Untuk mengetahui apakah pesawat itu meledak di udara atau di laut, misalnya.