Puing-Puing Malaysia Airlines MH370 di Pulau Reunion, Bagaimana Kelanjutannya?

Moh Habib Asyhad

Penulis

Puing-Puing Malaysia Airlines MH370 di Pulau Reunion, Bagaimana Kelanjutannya?

Intisari-Online.com -Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengonfirmasi bahwa puing-puing yang ditemukan di Pulau Reunion adalah puing-puing Malaysia Airlines MH370. Banyak orang menyebut, bahwa penemuan puing belum menjawab apa-apa, karena masih banyak misteri yang harus dipecahkan.

Jika pihak Malaysia begitu yakin dengan konfirmasi itu, maka tidak dengan Australia dan Perancis. Kedua negara itu masih terkesan hati-hati untuk menyatakan bahwa flaperon itu bagian dari MH370. Oleh sebab itu, tim investigasi yang dipimpin oleh Perancis masih terus menyelesaikan penyelidikan.

Penyidik akan memastikan bahwa telah terjadi beberapa pemisahan flaperon di pesawat. Analisis awal menunjukkan, dilihat dari minimnya kerusakan di bagian tepi, bahwa flaperon terpisah dari pesawat sebelum pesawat menyentuh air. Itu artinya, teori ini mendukung keyakinan bahwa MH370 terbang hingga kehabisan bahan bakar, dan akhirnya “menyelam” ke dasar laut dengan kecepatan tinggi.

Apakah flaperon ini akan membantu menemukan di mana titik terakhir pesawat tersebut? Belum ada yang berani memastikan. Para ahli kelautan tampaknya memiliki satu keyakinan, arus Samudera Hindia yang terlalu kacau dan lamanya waktu akan membuat pencarian lebih sulit. Oleh karena itu, mereka akan mempersempit zona pencarian.

Tim penyidik juga tengah mengintensifkan pencarian, baik darat maupun laut, di sekitar Pulau Reunion—termasuk sepanjang garis pantai pulau ini hingga Madagaskar dan Mauritius yang ada di dekatnya. Di tempat lain, fragmen koper yang ditemukan di dekat flaperon ditemukan tengah diuji di Perancis, begitu juga dengan materi lainnya akan diperiksa secara forensik.

Pencarian bawah laut di Samudera Hindia bagian selatan akan dilanjutkan pada Rabu depan—yang melibatkan dua kapal Fugro Equator dan Fugro Discovery.

Terlepas dari itu semua, masih banyak pertanyaan yang harus dipecahkan, teruma perihal skenario jatuhnya MH370. Ditemukannya flaperon memang sedikit menjawab bahwa pesawat menabrak Samudera Hindia, tapi di mana persisnya ia menabrak? Jika ekor pesawat ditemukan, apakah kotak hitam yang ada di dalamnya kondisinya masih baik? Jika dana yang dikucurkan untuk pencarian pesawat ini dalam waktu satu tahun, negara manakah yang akan membiayai kelanjutan pencariannya? Dll… (News.com.au)