Penulis
Intisari-Online.com - Menurut laporan perkembangan terbaru serangan terorisme berdarah yang mengguncang ibu kota Perancis, Paris, Jumat (14/11/2015) malam waktu setempat, 8 anggota militan yang merupakan pelaku serangan Paris dipastikan tewas.
Kantor berita Agence France Presse melaporkan bahwa salah satu tim investigasi menyatakan, 7 dari 8 anggota militan itu tewas bunuh diri dengan meledakkan dirinya.
Tiga di antaranya adalah pelaku serangan di gedung konser Bataclan dengan meledakkan diri ketika polisi menerobos masuk ke dalam gedung.
Sementara itu, 3 lainnya adalah pelaku bom bunuh diri yang meledak di luar Stade de France yang sedang menggelar laga persahabatan sepak bola Perancis vs Jerman yang dipadati 80.000 penonton.
Seorang lagi juga tewas dengan mendetonasi dirinya di jalanan di bagian timur Paris.
Satu-satunya pelaku yang ditembak mati polisi adalah rekan dari 3 pelaku penembakan dan penyanderaan di gedung konser tersebut.
Serangan teroris terburuk dalam sejarah Perancis terjadi pada Jumat malam kemarin ketika 7 serangan berupa bom dan penembakan terjadi di 6 lokasi yang berbeda, mengakibatkan lebih dari 150 orang tewas.
Presiden Francois Hollande telah mengumumkan keadaan darurat pertama di Perancis sejak Perang Dunia II.
(kompas.com)