Penulis
Intisari-Online.com -Jika tidak benar-benar diperhatikan, posisi kita saat mengendarai sepeda motor justru akan menyakiti kita. Dengan posisi tubuh yang pas, selain kendaraan aman, keselamatan kita juga dijamin amana. Lalu, bagaimana posisi yang tepat saat mengendari sepeda motor?
Aturan ini sejatinya sudah termaktub dalam buku Panduan Tertib, Aman, dan Selamat Bersepeda Motor yang diterbitkan Korlantas Polri. Ada sekitar tujuh poin utama postur tubuh yang harus kita diperhatikan, di antaranya adalah arah pandangan, pundak, siku, tangan, pinggul, lutut dan kaki.
Dari kesemuanya, yang paling penting adalah rileks.
Pundak. Posisikan pundak dengan rileks dan santai, jangan kaku, demi kenyamanan berkendara, apalagi jarak yang ditempuh cukup jauh.
Siku. Sebisa mungkin jangan lurus, tapi dibuat sedikit menekuk.
Tangan. Menggenggam bagian depan grip kemudi, di mana tangan pengemudi tersebut juga bisa dengan mudah mengendalikan dan mengoperasikan tuas rem tangan, kopling, dan komponen kelistrikan lainnya.
Pinggul. Duduklah dengan posisi yang membuat kita dengan mudah dapat mengendalikan dan mengoperasikan setang kemudi dan rem.
Lutut. Posisikan bagian tubuh ini sejajar dengan pelindung dengkul (pada sepeda motor bebek) dan secara ringan menyentuh tangki bahan bakar (tipe sepeda motor sport).
Kaki. Letakkan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki. Jari kaki menghadap ke depan, ibu jari kaki secara ringan atau rileks berada di atas pedal rem dan pedal pemindah posisi persneling.(Otomania.com)