Penulis
Intisari-Online.com -Polisi udara yang melanda Beijing, China, masih menjadi isu yang seksi. Setelah beberapa hari yang lalu seorang seniman membuat batu bata dari asap, baru-baru ini seorang seniman Beijing lainnya membuat gaun pengantin dari masker sebagai protes polusi udara yang kian parah.
Tak hanya membuatnya, Kong Ning, seniman itu, juga mengenakannya sepanjang jalan. Memamerkannya kepada orang-orang yang ditemuinya.
Untuk diketahui, polusi di udara Beijing sejatinya sudah terjadi bertahun-tahun. Sebagian besar disebabkan oleh emisi lalu lintas dan pembakaran batu bara di kota-kota industri di Utara. Studi terbaru menyebut, polusi udara dikabarkan telah membunuh sekitar 4.000 orang setiah harinya.
Ini bukan gaun pengantin dari masker pertama yang dibuat Kong. Oktober lalu, ia mengenakan karyanya yang lain di acara Beijing Exhibition Center, yang menampilkan 999 respirator yang dijahit. Judul karya itu, “Marry the Sky Blue”. Dalam sebuah laporan ia menyebut karya itu sebagai simbol kepeduliannya terhadap lingkungan sekitarnya.
Sementara pada 1 Januari tahun ini, ia membuat kostum kupu-kupu dengan 365 masker pernapasan yang ia pamerkan di Tembok Besar China. Tak hanya menciptakan gaun, kabut asap yang kian menguning juga menginspirasinya untuk menciptakan karya seni lainnya: sebuah lukisan berjudul “Blue Sky Diamond”.(Mashable)