Find Us On Social Media :

Batalkan Keputusan Menhub, CEO Go-Jek Anggap Jokowi Menjawab Aspirasi Rakyat

By Ade Sulaeman, Jumat, 18 Desember 2015 | 17:00 WIB

Batalkan Keputusan Menhub, CEO Go-Jek Anggap Jokowi Menjawab Aspirasi Rakyat

Intisari-Online.com - CEO Go-Jek Nadiem Makarim angkat bicara mengenai langkah Kementerian Perhubungan yang menyatakan bahwa ojek berbasis aplikasi, termasuk Go-Jek, tidak sesuai ketentuan sebagai angkutan umum.

Dalam akun Facebook Go-Jek, Nadiem mengaku terharu atas dukungan masyarakat terhadap ojek berbasis aplikasi.

"Saya dan seluruh manajemen Go-Jek terharu melihat dukungan masyarakat yang begitu kuat. Kami tidak akan pernah melupakan bahwa bagian besar dari kemenangan ini adalah suara Anda yang berbondong-bondong membela keberadaan kami. Karena Anda, lebih dari 200.000 keluarga driver terjamin kesejahteraannya," kata Nadiem.

Nadiem juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo baru saja menjawab aspirasi masyarakat dengan membatalkan keputusan Menteri Berhubungan Ignasius Jonan terkait ojek atau taksi online ini.

Nadiem menyebut keputusan ini sebagai bukti kemenangan ekonomi kerakyatan. "Kami mengajak semua pengguna dan driver Go-Jek merayakan keputusan Jokowi-JK ini via social media dengan #‎GoRakyat," ujar Nadiem.

Presiden Joko Widodo membela keberadaan ojek berbasis aplikasi. Menurut Jokowi, ojek tersebut hadir dan berkembang karena dibutuhkan masyarakat.

Karena itu, kata Jokowi, keberadaan ojek berbasis aplikasi jangan dibenturkan oleh peraturan apa pun yang dibuat kementerian terkait.

Jokowi meminta agar penegakan aturan dilakukan dengan memberikan waktu penyesuaian sampai moda transportasi publik lebih memadai.

(kompas.com)