Find Us On Social Media :

Tokoh-tokoh yang Bunuh Diri dengan Sianida

By Okke Nuraini Oscar, Selasa, 12 Januari 2016 | 17:00 WIB

Tokoh-tokoh yang Bunuh Diri dengan Sianida

Intisari-Online.com - Secara Ilmiah, racun sianida dapat memasuki tubuh kita melalui sistem pernapasan (terutama paru-paru), pencernaan sehingga didistribusikan ke seluruh bagian tubuh. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh bisa menghambat kinerja sel dalam tubuh, mengganggu penggunaan oksigen oleh sel dan dapat menyebabkan kematian sel. Pada dosis tertentu, zat ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 menit saja akibat kekurangan oksigen. Bahaya racun sianida tersebut menjadi cara untuk menghabisi nyawa yang dinilai ampuh. Lalu, siapa sajakah tokoh-tokoh yang menghabisi nyawanya dengan racun sianida ini?* Alan Turing, Ahli Matematika Inggris

Beberapa dari kita mungkin ada yang menonton film ”The Imitation Game” pada tahun 2014 lalu? Film yang berlatar belakang kisah nyata tentang upaya Alan Turing dalam memecahkan kode Nazi pada masa perang dunia kedua ini berakhir tragis dengan kematian sang tokoh Alan Turing yang mati bunuh diri. Pada 8 Juni 1954, pembantu Alan menemukan jasad Alan sudah tidak bernyawa diduga akibat sebuah apel yang mengandung racun sianida. Jasadnya dikremasi tanggal 12 Juni 1954. Penulis Biografinya, David Leavitt, berteori Alan sengaja melakonkan adegan Snow White yang ternyata merupakan dongeng favorit dari Alan Turing untuk menghabisi nyawanya sendiri.

* Adolf Hitler dan Eva Braun

Kendati kematian Adolf Hitler dan Eva Braun masih menjadi misteri, pemimpin tertinggi dari Partai Nazi ini dipercaya menghabisi nyawa bersama dengan istrinya dengan cara menenggak racun sianida sebelum akhirnya menembakkan diri dengan pistol.  Jasad mereka dibawa menggunakan tandu melalui pintu keluar darurat bunker ke kebun belakang Reichskanzlei yang sudah hancur, kemudian ditempatkan di sebuah kawah bomdan disiram bensin. Kedua jasad kemudian dibakardiiringi suasana pengeboman oleh Angkatan Darat Merah Uni Soviet, setidaknya itulah gambaran yang diceritakan dalam film “Downfall” yang diangkat dari sebuah buku berjudul Inside Hitler's Bunker , yang ditulis oleh sejarawan Jerman, Joachim Fest.