Find Us On Social Media :

Inilah Korban-korban Kopi Oplosan di Seluruh Dunia

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 20 Januari 2016 | 16:40 WIB

Inilah Korban-korban Kopi Oplosan di Seluruh Dunia

Intisari-Online.com - Kisah kopi oplosan tengah ramai diperbincangkan. Apalagi jika bukan disebabkan oleh meninggalnya Warna Mirna Salihin di sebuah kafe di Jakarta Pusat setelah menenggak secangkir kopi yang disinyalir dicampur racun sianida. Selain Mirna, inilah korban-korban kopi oplosan di seluruh dunia.

Sebagai catatan, kasus-kasus kopi oplosan di berikut tidak sampai menyebabkan kematian.

Kopi dioplos dengan cairan pembersih (25 Juli 2012)

Seorang perempuan di Utah, AS, menuntut kedai kopi Starbucks Coffee karena menyajikan kopi yang telah terkontaminasi cairan pembersih. Cairan yang ternyata digunakan untuk membersihkan mesin pembuat kopi itu merusak kerongkongan, indera perasa, dan mulutnya.

Kopi dioplos dengan etilena glikol (27 Januari 2013)

Lantaran cemburu buta, seorang dokter kanker di Texas, AS, meracun kopi milik mantan kekasihnya menggunakan senyawa etilena glikol. Senyawa yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan botol plastik ini disebut membuat ginjal mantan kekasih sang dokter rusak permanen.(Baca juga reaksi tubuh ketika keracuna sianida

Kopi dioplos dengan obat tetes mata (29 April 2015)

Gara-gara meminum kopi campur obat tetes mata yang diracik oleh muridnya, seorang guru bahasa Spanyol di New Jersey, AS, mengalami sakit perut yang luar biasa. Murid SMA yang menjadi pelakunya meneteskan obat tetes mata beberapa kali ke cangkir kopi sang guru saat sedang meninggalkan ruangannya.

Kopi dioplos dengan racun tikus (20 Agustus 2013)

Melihat ada butiran-butiran mencurigakan pada kopi instannya, seorang perempuan di Sydney, Australia, segera memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Dan benar, ia menemukan bahwa kopi yang ia minum telah dicampur dengan racun tikus. Ia menuduh kekasihnya sebagai pelaku percobaan pembunuhan itu.(Baca juga alasan perutmules setelah minum kopi

Kopi dioplos dengan air raksa (29 April 2013)

Seorang dokter gigi di Bedford, Inggris, menuduh perawat giginya meracun kopinya menggunakan air raksa, yang membuatnya kram perut dan mual. Sang dokter sampai harus mendapat perawatan di rumah sakit dan ketika dipindai sinar X, ditemukan ada kandungan merkuri dalam tubuhnya.