Penulis
Intisari-Online-com - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, secara mengejutkan masuk dalam daftar calon penerima Nobel Perdamaian 2016.Juragan real estate itu akan bersaing dengan nama-nama besar seperti Paus Fransiskus, Angela Merkel, Edward Snowden, seorang korban pemerkosaan kelompok ISIS, dan tim bersepeda wanita dari Afganistan.
Mengutip surat pencalonan, Direktur Peace Research Institute di Oslo, Norwegia, Kristian Berg Harpviken, mengatakan jika Trump direkomendasikan sebagai calon penerima Nobel Perdamaian karena dianggap telah memelihara perdamaian melalui kekuatan ideologinya untuk memerangi ancaman dari gerakan Islam radikal, ISIS, nuklir Iran, dan komunis China.
Masuknya Trump ini jelas menuai kontroversi. Banyak orang mempertanyakan mengapa politisi yang dikenal sangat menolak orang muslim masuk AS itu bisa masuk ke dalam daftar.Seperti dilansir dari Telegraph, pencalonan Trump ini konon diusulkan oleh salah seorang politisi anonim AS. Politisi itu menyebut jika Trump sangat kuat ideologinya dalam menjaga perdamaian dari ISIS, nuklir Iran, dan komunis China.
Ketika ditanya siapa politisi anonim yang mengusulkan Trump tersebut, Harpviken menegaskan bahwa ia tidak akan mengungkap identitasnya. “Saya telah berkomitmen untuk tidak membongkar identitas nominator, yang bisa saya bagikan adalah salinan surat pencalonannya langsung saja” ujar Harpviken.
Sebelumnya, beberapa tokoh kontroversial juga pernah masuk ke dalam calon penerima Nobel Perdamaian. Mereka adalah diktator Jerman, Adolf Hitler, pemimpin Soviet Josef Stalin, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2016 akan diumumkan pada awal Oktober ini. Lalu, mungkinkah Trump memenangkan penghargaan itu?
(telegraph.co.uk)