Find Us On Social Media :

Lewat Komik Celengan Babi Ini, Kasus 'Panama Papers' akan Mudah Dimengerti Bahkan oleh Anak-anak

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 5 April 2016 | 12:00 WIB

Lewat Komik Celengan Babi Ini, Kasus 'Panama Papers' akan Mudah Dimengerti Bahkan oleh Anak-anak

Intisari-Online.com - Bagi sebagian orang, dokumen Panama Papers yang baru saja bocor terasa begitu membingungkan, terlebih bagi anak-anak. Tapi seorang pengguna Reddit Dan Gliesack memiliki ide brilian. Ia mencoba mengenalkan Panama Papers kepada anak-anak dengan metode komik celengan babi yang lucu.

“Kami pikir analogi celengan babi sangat pas untuk komik, jadi kami membuat ilustrasi untuk menjelaskan duduk perkaranya,” ujar German Lopez dari Vox.com.

Katakanlah kita menyimpan uang di sebuah celengan babi di rak lemari kita. Tapi ibu kita selalu mengawasinya, mengecek kapan kita memasukkan uang dan kapan kita mengambilnya. Benar, kita tidak menyukai cara ibu.

 

Lalu kita menyiapkan celengan tambahan, dan menaruhnya di rumah salah seorang kawan, anggap saja namanya Budi. Ibu Budi adalah orang yang sangat sibuk, ia tidak pernah memeriksa celengan itu. Jadi diam-diam kita dapat menjaga celengan itu tanpa ada yang mengeceknya.

 

Ternyata, anak-anak tetangga sebelah juga melakukan hal yang sama dengan kita—menaruh celengan tambahan di rumah Budi, tepatnya di salah satu sudut di toilet rumahnya.

 

Hingga suatu hari, ibu Budi menemukan celengan-celengan itu. Ia marah dan memberi tahu para orangtua bahwa anak-anak mereka menyembunyikan uang mereka di rumahnya.

 

Pada dasarnya, seperti itulah prinsip Panama Papers. Meskipun, tidak semua yang melakukan ini berniat jahat. Misalnya, kita melakukan ini karena ingin privasi kita lebih terjaga, tapi berbeda dengan Dedi yang menyembunyikan uang hasil mencuri dari dompet ibunya dan Abdul yang menyembunyikan uang hasil mencuri dari seorang teman ketika makan siang.

 

Baik atau jahatnya alasan kita menyimpan uang itu di rumah Budi, baru bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan. Meskipun hanya ada beberapa yang berniat jahat, rasanya semua orang yang menyimpan uang di rumah Budi pasti ikut waswas, bukan?

 

Jadi, sekarang para wartawan tengah menyelidiki catatan untuk lebih memahami apa yang terjadi rumah Budi yang terletak di ujung gang tak jauh dari pos ronda—apakah itu uang baik, uang setengah baik, atau uang yang tak baik sama sekali.