Intisari-Online.com - Tidak hanya kepemimpinannya yang menjadi sorotan. Ternyata, para diktator ini juga memiliki kebiasaan makan yang esentrik pula. Berikut 9 pemimpin diktator dengan kebiasaan makan dan makanan favoritnya.
1. Kim Jong Il menyukai sup sirip hiu dan sup daging anjing
Makanan kesukaan dari pemimpin Korea Utara ini adalah sup sirip hiu dan sup daging anjing. Ia percaya kedua makanan ini akan membuat kekebalan tubuh meningkat dan baik untuk kejantanan pria.
Selain itu ia juga memiliki sebuah tim untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan padanya semuanya aman. Ia yang memerintah sejak tahun 1994-2011 ini bahkan memastikan nasi yang disajikan padanya identik ukuran, bentuk, dan warnanya.
2. Hitler si vegetarian dan di akhir hidupnya hanya mengonsumsi mashed potatoes dan kaldu saja.
Hitler merupakan seorang vegetarian yang sangat idealis. Ia memotivasi dirinya untuk melalukan diet tanpa mengonsumsi daging dan percaya hal itu akan mengurangi sakit perut kembung dan sembelit.
Pada akhir perang dunia II, Hitler hanya memakan kentang yang dihaluskan dan kaldu. Ia juga memiliki 15 orang tim sebagai food taster. Jika salah satu di antara mereka tidak meninggal setelah 45 menit, baru Hitler menganggap makanan tersebut layak makan.
Ia mengalami paranoia akan diracuni melalui makanannya sehingga ia merekrut 15 orang tersebut
3. Joseph Stalin menyukai masakan tradisional dari Georgia
Joseph Stalind memimpin Uni Soviet dari pertengahan tahu 1920 hingga kematiannya di tahun 1953. Ia melakukan pemaksaan untuk industrialisasi sehingga banyak rakyatnya yang menderita kelaparan.
Ia sendiri menyukai makanan tradisional Georgia yang terbuat dari kacang-kacangan, bawang putih, dan anggur.
4. Benito Mussolini sangat menyukai bawang putih dan menganggap makanan Prancis tidak layak