Penulis
Intisari-online.com - Kebanyakan orang menikmati lebaran dengan berwisata dan berkunjung ke rumah sanak saudara untuk bersilahturahim. Namun, suasana tersebut tidak dirasakan oleh sebagian orang. Salah satunya adalah Iwan Setiawan. Pria asli betawi ini harus bertugas di kandang jerapah Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, selama Idul Fitri.Menggunakan baju berwarna hijau dengan emblem Ragunan di dada sebelah kiri dan sepatu boot Iwan tampak teliti memilih dedaunan dan wortel yang segar untuk makanan jerapah bernama Dirgah dan Ayu. Tangannya dengan cekatan memisahkan dedauan dan wortel yang segar sambil memanggil nama sang jerapah Dirga dan Ayu. Ia juga sesekali memperhatikan tingkah laku sang jerapah yang seakan membuatnya senang."Dirgah sama Ayu ibarat anak sendiri, ngurusnya harus pake kasih sayang. Tingkah lakunya bikin saya seneng ngerawatnya" ungkap Iwan yang sudah sejak tahun 1989 bertugas dikandang Jerapah.Sembari memerhatikan Dirgah dan Ayu, Iwan mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-26 ia tidak merayakan Idul Fitri bersama keluarga. "Ini tahun ke-26 saya tidak berlebaran di rumah mas, sedih sih tapi ini tugas dan tanggung jawab saya" ungkap iwan sambil menyeruput kopi hitam di tangannya.
SUMBER: Tribunnews.com/Fransiskus AdhiyudaPekerjaan Iwan memang terlihat mudah hanya menjaga binatang jerapah dikandang. Tapi, tidak bisa dianggap remeh karena ia harus memperhatikan setiap gerak-gerik sang jerapah, apakah jerapah ingin makan, sedang sakit, atau stres."Kelihatannya mudah memang jadi penjaga satwa, tapi tanggung jawabnya berat. Kita harus jaga satwa setiap saat" jelas pria yang sudah dikaruniai dua anak tersebut.Saat banyak orang berlebaran dengan mudik dan berwisata saat idul fitri, ia justru harus bertugas menjaga dan merawat satwa. "Tingkah Jerapah yang bikin saya tetap bertugas, selain arahan dari pak Gubernur ini menjadi tanggung jawab saya juga" kata Iwan sambil memberi makan jerapah.