Find Us On Social Media :

Dibongkar Oleh Presiden Negara Eropa yang Dekat Dengan Rusia Ini, Sebut Perang di Ukraina Tak Lama Lagi Akan Berakhir, Konfik 'Internal' Ini Disebut Jadi Pemicunya?

By Afif Khoirul M, Jumat, 2 September 2022 | 18:30 WIB

Ilustrasi - Tank Perang Ukraina.

Intisari-online.com  - Konfrontasi militer antara Rusia dan Ukraina, telah berlangsung 6 bulan.

Namun, tidak jelas diketahui kapan perang tersebut akan segera berakhir, karena hingga kini belum ada tanda-tanda genjatan senjata.

Namun, kesudahan dalam konflik Ukraina akan segera datang, seperti dikutip dari RT, Kamis (1/9/22).

Hal ini diperkirakan oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, ia menuduh bahwa ada ketegangan yang muncul antara angkatan bersenjata negara itu dan kepemimpinan sipilnya.

Berbicara pada hari Kamis (1/9) selama kelas virtual untuk semua sekolah dan mahasiswa Belarusia.

Lukashenko mengatakan bahwa "Ukraina sedang dibagi" dan bahwa "konflik sedang terjadi antara presiden dan militer."

Menurut pemimpin Belarusia itu, tentara Ukraina adalah satu-satunya kekuatan di negara itu.

Ia mengatakan, "mari kita bicara atau Ukraina akan dimusnahkan dari muka bumi.”

Lukashenko berpendapat bahwa militer negara itu, yang memiliki pengalaman langsung tentang apa yang sebenarnya terjadi di garis depan, "melihat bahwa itu tidak ada harapan."

Sementara itu, dia memperingatkan bahwa konflik di negara tetangga itu bisa berubah menjadi "konfrontasi paling mengerikan" yang melibatkan penggunaan senjata pemusnah massal.

Dia juga menyatakan bahwa Rusia tidak dapat menderita kekalahan di sana, menambahkan bahwa Minsk berdiri teguh dengan sekutunya, Moskow.

Lukashenko melanjutkan dengan menyebut orang-orang yang menggambarkan Rusia dan Belarusia sebagai agresor.