Find Us On Social Media :

Dari Merapikan Baju, Perempuan China Ini Mengumpulkan Rp20 Juta dalam Dua Hari

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 21 Juli 2016 | 16:00 WIB

Dari Merapikan Baju, Perempuan China Ini Mengumpulkan Rp20 Juta dalam Dua Hari

Intisari-Online.com - Deng tampak seperti perempuan-perempuan China pada umumnya: modis dan cantik. Yang membedakan mungkin hanya pekerjaannya; Deng sehari-hari bekerja sebagai closet organizer alias merapikan baju seseorang. Tapi dari pekerjaan ini, ia bisa menghabiskan uang sebesar Rp20 juta dalam dua hari.

Berlokasi di Kota Chengdu, China, Deng memulai bisnisnya dengan mempromosikan lewat agensi dan media sosial. Berdasarkan laporan Shanghaiist, banyak wanita muda China yang menganggap pekerjaan Deng ini nyentrik.

Beragam komentar negatif menghampirinya. Tapi ia seolah tutup kuping, dan tetap mengembangkan bisnisnya ini hingga menghasilkan puluhan juta dalam hitungan beberapa hari. Sejauh ini, Deng telah memiliki 60 klien, semuanya nyaris bersifat tepat. Seluruh kliennya merupakan wanita menengah ke atas yang memiliki begitu banyak koleksi baju, sepatu, dan sebagainya.

Bagaimana Deng melakukan pekerjaannya? Awalnya, dia memberikan pengertian pada klien bahwa jasanya ini dibayar per meter per jam. Artinya, ia meminta AS$15 atau Rp200 ribu/meter/jam. Jika pekerjaan tersebut membutuhkan lebih dari satu jam dan ukuran lemari sangat besar, maka ia memberlakukan tarif 18 dollar AS atau lebih kurang Rp 235 ribu/meter/jam.

Kemudian, saat tarif sudah disepakati. Deng pun memulai merapikan dan mengatur lemari baju klien dengan memisahkan busana sesuai kategori jenis baju. Ia pun akan memberitahukan klien mengenai pengaturan lemari baju yang baru, di mana dia merapikan busana sesuai warna dan sesuai kategori baju.

Karier yang tidak biasa bagi seorang perempuan muda bergelar sarjana ini, tidak terlalu buruk. Pasalnya, ia pernah mendapatkan klien yang memiliki lemari baju sangat besar. Deng butuh waktu 12 jam dalam sehari untuk mengatur dan merapikan baju lemari, mulai dari jam sembilan pagi hingga 11 malam, selama dua hari.

Uang yang dia hasilkan dari klien tersebut, tak tanggung-tanggung, AS$1.500 atau lebih kurang Rp20 juta. Deng mengatakan bahwa rencana jangka panjangnya adalah  memiliki tim kerja yang bisa membantunya menangani klien yang setiap bulan jumlahnya semakin meningkat.