Intisari-Online.com - Baru-baru ini Migaloo si paus bungkuk putih legendaris kembali menampakkan diri di pantai timur Australia. Kemunculan ini merupakan bagian dari migrasi tahunan yang dilakukan oleh salah satu mamalia terbesar di dunia ini.
Alison Reid, perempuan asal Byron Bay, berharap bisa mengabadikan paus putih ini dalam kameranya ketika ia memesan tiket untuk sebuah trip yang khusus melihat makhluk ini. Tapi ketika paus itu benar-benar muncul, seperti yang ia ceritakan kepada ABC, ia benar-benar diliputi emosi.
“Aku menangis, aku berteriak, “Kau (paus) benar-benar cantik. Terimakasih telah berada di sini untuk kami hari ini!’” ujar Reid.
Reid telah mengikuti Migaloo selama 20 tahun sebelum akhirnya bisa melihat denga mata kepalanya sendiri. “Kondisi yang sempurna, matahari bersinar cerah, ia datang ke perahu kami, menuju bagian bawahnya, lalu diikuti oleh sekelompok lumba-lumba, dan itu benar-benar luar biasa,” tambahnya.
Kemunculan Migaloo si paus putih di pantai timur Australia adalah kejadian luar biasa. Di sana, White Whale Research Centre terus mengamati pergerakan si paus dan terus memperbaharui informasi yang didapat terkait migrasi tahunan ini.
Spesies paus pada umumnya memungkasi migrasi tahunannya biasanya pada September-November. Tapi berbeda dengan Migaloo, ia bermigrasi sesuka hati dan seolah tidak terikat dengan pakem waktu yang telah ada.