Penulis
Intisari-Online.com - Tidak ada orang tua yang senang bila anaknya sedih atau direndahkan. Anak tak diundang ke pesta ulang tahun karena keterbelakangan mental, ibu ini tulis surat mengharukan.
Seorang ibu asal Kanada baru-baru ini mengunggah surat mengharukan di Facebook ketika ia sadar bahwa anaknya tidak diundang ke sebuah pesta ulang tahun. Ibu bernama Jennifer Engele Langley ini memiliki anak berusia delapan tahun bernama Sawyer. Di kelasnya, Sawyer menjadi satu-satunya anak yang tidak diundang ke salah satu pesta ulang tahun.
Menghadapi situasi yang tidak mengenakkan tersebut, Jennifer berpikir semalaman. Ia kemudian memutuskan untuk mengatakan sesuatu karena Jennifer merasa dia harus mengatakan sebuah hal yang penting untuk diketahui oleh semua orang.
Beginilah sebagian isi surat mengharukan tersebut:
"Aku merasa sedih karena kamu tidak cukup tahu, mungkin takut, atau merasa ragu tentang apa arti dari sebuah penyakit keterbelakangan mental. Aku tahu jika kamu lebih paham tentang penyakit keterbelakangan mental, Anda tak akan melakukan keputusan ini. Aku tak marah padamu. Aku justru merasa ini adalah kesempatan yang baik untuk mengenal anakku.
Memiliki keterbelakangan mental tidak membuatmu merasa tak ingin punya teman. Penyakit ini juga tidak membuatmu jadi tak berperasaan. Ini juga tidak membuatmu tidak mau pergi ke pesta ulang tahun. Orang dengan keterbelakangan mental memiliki keinginan yang sama seperti aku atau kamu.
Orang dengan keterbelakangan mental ingin punya hubungan dekat, mereka ingin dicintai, mereka ingin berkontribusi, mereka ingin punya hidup yang bermakna, dan mereka juga ingin pergi ke pesta ulang tahun."
(yahoo.com)