Find Us On Social Media :

Kok Tiba-tiba Air di Kolam Renang Olimpiadi Rio 2016 Berwarna Hijau?

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 11 Agustus 2016 | 16:00 WIB

Kok Tiba-tiba Air di Kolam Renang Olimpiadi Rio 2016 Berwarna Hijau?

Intisari-Online.com - Rio De Janeiro didera beragam masalah menjelang Olimpiade Rio 2016, tapi tak seorang pun menyangka soal perubahan warna air kolam renang. Benar, beberapa hari yang lalu, beberapa atlet loncat indah dikejutkan oleh air kolam renang yang akan mereka gunakan berubah warna menjadi hijau.

Ada yang beranggapan bahwa itu disebabkan oleh alga, tapi pada dasarnya tak seorang pun tahu apa musababnya. Meski demikian, panitia penyelenggara memastikan bahwa tidak ada yang berbahaya dengan perubahan warna air tersebut. Entah efek pada mata atau efek pada kulit.

Hingga akhirnya, FINA, federasi internasional yang menaungi cabang-cabang olahraga renang, menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

“Alasan berubahnya warna air menjadi kehijau-hijauan adalah bahwa tangki air mengeluarkan beberapa zat kimia yang digunakan untuk proses pengolahan air,” ujar federasi tersebut.

Dari hasil tes, pH air menjadi lebih tinggi sehingga menyebabkan perubahan warna. FINA Sport Medicine Committee telah melakukan tes kualitas air dan menyimpulkan bahwa tidak ada risiko berarti bagi kesehatan dan keselamatan atlet. Perubahan warna ini pun dianggap tak mempengaruhi jalannya kompetisi.

 

Meskipun ada yang cuek, tapi beberapa atlet mengaku resah dengan perubahan itu. Bahkan, beberapa dari mereka mengaku cukup bingung dan terganggu, terutama untuk melihat dasar kolam. “(Kolam) ini terlihat sangat hijau,” ujar peloncat indah Inggris, Tonia Couch. “Saat Matahari tenggelam, terlihat menyeramkan.”

Seorang ahli dari Pool Water Treatment Advisory Group (PWTAG), Ralph Riley, termasuk yang khawatir dengan keadaan ini. Ia menyarankan supaya panitia pelaksana segera mengatasi perubahan itu sehingga air tampak lebih “biru” lagi.

Gayung pun bersambut, tak lama setelah saran dan keramaian itu muncul, juru bicara Rio 2016, Mario Andrada, berjanji bahwa air akan segera kembali ke wujud aslinya.