Intisari-Online.com - Mengalahkan sang idola adalah kegembiraan, tapi mengukir sejarah sebagai orang pertama di negaranya yang meraih emas Olimpiade tentu kebanggaan terbesar. Begitulah Joseph Schooling, ia baru saja mengalahkan sang idola Michael Phelps sekaligus menjadi orang Singapura pertama peraih medali emas Olimpiade.
Phelps, yang sudah mendapatkan 28 medali Olimpiade sepanjang kariernya, pertama kali bertemu Schooling pada 2008 di Singapura. Saat itu, Schooling masih 13 tahun. Mereka bertemu kembali di Brasil, kali ini bukan sebagai idola dan penggemarnya, tapi sebagai rival.
Dan pada perlombaan 100 meter gaya kupu-kupu kemarin, Phelps gagal mengejar Schooling yang ada di depannya. Dalam perlombaan tersebut tak ada yang meraih medali perunggu. Schooling mendapatkan emas, sementara medali diberikan kepada tiga perenang: Phelps, Chad le Clos dari Afrika Selatan, dan Laszlo Cseh dari Hungaria.
Terlepas dari keberhasilannya mengalahkan sang idola, Schooling telah mengukir sejarah. Ia menjadi orang Singapura pertama yang berhasil mendapatkan emas di ajang Olimpiade. Namanya sejajar dengan nama paman-buyutnya, Lloyd Valberg, sebagai orang Singapura pertama yang ikut ajang Olimpiade. Valberg adalah atlet lompat tinggi Singapura yang berpartisipasi dalam Olimpiade 1948 di London.
“Ia berenang dengan hebat,” ujar Phelps di tepi kolam kepada reporter NBC tentang Schooling setelah lomba. “Saya angkat topi buatnya.”