Intisari-Online.com - Dari memotong jenggot hingga membakar burqa, begitulah gambaran betapa bahagia dan emosionalnya warga Kota Manbij, Suriah, setelah terbebas dari Pemerintahan ISIS. Kini, mereka bisa mengatur sendiri kotanya tanpa ketakutan dan intimidasi.
Sejak 2014 lalu, tentara ISIS telah menduduki kota Manbij yang berbatasan dengan Turki. Tapi kota itu berhasil direbut kembali oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF)—setelah mendapat bantuan serangan udara Amerika Serikat.
Beberapa wartawan yang ada di kota itu sepertinya tak ingin ketinggalan momen. Mereka mengabadikan bagaimana gembiranya warga kota setelah kota terbebas dari ISIS. Salah satu yang paling menarik adalah foto perempuan tua mengisap rokok—yang dilarang selama pemerintahan ISIS.
Selain itu, ada yang saling berpelukan, saling berangkulan erat, seolah menandakan bahwa mereka saling menguatkan dan mendukung satu sama lain. Ada juga foto yang memperlihatkan perempuan membakar burqa mereka sementara seorang laki-laki memoton jenggotnya.
Sekali ini, ini hanya simbol kebebasan mereka dari ISIS.
Ratusan orang yang disandera oleh tentara ISIS berhasil dibebaskan, tapi banyak juga yang nasibnya belum jelas. Tak hanya itu, tentara pembebasan juga masih disibukkan dengan pencarian ranjau di banyak tempat.
“Salah seorang tentara SDF memasuki rumahnya pada Jumat (12/8) kemarin dan melihat ada sepatu di atas Alquran. Ketika ia hendak membuangnya, tiba-tiba terjadi ledakan, ia pun tewas,” salah seorang Kurdi mengatakan.