Setiap Hendak Berhubungan Seks John ONeil Harus Lapor Polisi

Moh Habib Asyhad

Penulis

Setiap Hendak Berhubungan Seks John ONeil Harus Lapor Polisi

Intisari-Online.com -Meski terbukti tidak terlibat dalam kasus pemerkosaan, setiap hendak berhubungan seks John O’Neil diharuskan lapor ke polisi. Menurut kepolisian, O’Neil disebut sebagai sosok yang “berbahaya” dan harus tetap diawasi kegiatannya.

Laki-laki 45 tahun ini menjadi bagian dari pengawasan bahaya serangan seksual (SRO) sejak 2015 lalu. Dan ia tetap menjadi subjek SRO meski sidang ulang memastikan laki-laki ini tak terlibat dalam pemerkosaan yang dituduhkan.

Seperti disebut di awal, walaupun dibebaskan dari dakwaan, hakim memutuskan O'Neill adalah sosok individu “berbahaya” sehingga harus diawasi dengan ketat. Itulah kenapa SRO diberlakukan terhadap pria ini. Namun, seorang hakim setempat Adrian Lower, Jumat (19/8), mengatakan, klausul-klausul perintah pengawasan itu akan diamandemen dalam sebuah sidang dalam waktu dekat.

Hakim Adrian menambahkan, syarat yang mengharuskan O'Neill melaporkan rencana hubungan seksual ke polisi sebenarnya merupakan sebuah kegiatan yang tak bisa “dipolisikan”.

Pengadilan York mengatakan, O'Neill membuat serangkaian pengakuan kepada dokter dan perawat psikologi, termasuk keinginan mencekik seorang perempuan, memikirkan untuk membunuh dan membutuhkan perempuan untuk "ditakut-takuti".

Dr Miriam Hodgson mencatat, kehidupan seks O'Neill menjadi sangat kasar. Dia juga menceritakan rencana untuk memperkosa seorang perempuan dan meninggalkannya. “Kemungkinan dia akan memperkosa seseorang sangat besar,” demikian catatan dokter Miriam.

Dokter Miriam juga mencatat pasiennya itu juga mencoba bunuh diri dengan cara mogok makan, membuat dirinya dehidrasi, menyeberang jalan tanpa melihat-lihat dan berkelahi dengan sekelompok pria. “Ia menganggap dirinya berbahaya dan harus dihentikan,” lanjut catatan dokter.

Meski belum terbukti melakukan kejahatan, dakwaan perkosaan ini menurut O'Neill sudah menghancurkan hidupnya. Kini laki-laki itu tinggal dalam sebuah tenda di dalam hutan.(Kompas.com)