Find Us On Social Media :

Lima Sekolah Dengan Konsep Unik untuk Anak yang Unik

By Mentari Desiani Pramudita, Selasa, 23 Agustus 2016 | 16:40 WIB

Lima Sekolah Dengan Konsep Unik untuk Anak yang Unik

Intisari-Online.com- Rencana Menteri Pendidikan untuk membuat sekolah full day masih menyimpan pro dan kontra. Ada yang setuju, ada juga yang menolak. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bilang, daripada anak hanya di rumah bermain, lebih baik di sekolah bermain sekaligus belajar. Tapi sebenarnya yang membuat anak menyukai sekolahnya bukan hanya soal bermain dan belajar.

Lingkungan dan konsep yang diberikan sekolah adalah hal terpenting dari semua itu. Lingkungan yang nyaman dan konsep sekolah yang menarik akan membangkitkan rasa ingin belajar serta bermain anak dengan sendiri. Soal konsep sekolah yang menarik, mungkin kita bisa meniru sekolah-sekolah berikut:1. Orestad High School

Sekolah ini didirikan pada 2005 di Copenhagen, Denmark. Yang unik dari sekolah ini adalah bentuk kelasnya seperti silinder. Kelasnya diberi nama gymnasium. Bagian bawah bisa digunakan untuk belajar dan bagian atas bisa digunakan untuk bermain dan bersantai. Tahun 2009, sekolah ini berhasil memenangkan gedung terbaik di Forum Ard Award.

2. Ohio School Social Work Association (OSSWA)

Sekolah ini berdiri tahun 1997 di Ohio, AS. Konsep sekolah ini seperti tempat kita bekerja. Tidak ada ruang kelas tapi anak memiliki kubik kerja seperti orang kantoran. Anak akan diberikan kesempatan mendapat ilmu secara individu. Menggunakan komputer dan guru akan memantaunya. Selain belajar, anak bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

3. Grey School of Wizardry

Tahu sekolah sihir Hogwarts-nya Harry Potter? Nah ini adalah sekolah versi nyatanya. Sekolah ini berada di California. Didirikan sejak tahun 2004. Seragam sekolahnya menggunakan baju sihir mirip seperti Hogwarts. Guru-guru juga menggunakan jubah panjang seperti Dumbledore. Terdapat 16 jurusan magic dan muridnya sudah mencapai 705 orang. 100 di antaranya masih di bawah 15 tahun.

4. Steve Jobs School

CEO Apple, Steve Jobs mulai terjun ke dunia pendidikan. Hal ini terbukti ia mendirikan sekolah sejak tahun 2013 di Amsterdam, Belanda. Tetap menyongsong teknologi, setiap anak akan belajar melalui iPads. Anak akan diberikan kebebasan menentukan cara belajar agar mampu menemukan kesenangannya. Sekolah ini buka 24 jam. Selain belajar, anak-anak bisa menghadiri lokakarya dan pameran. Tahun 2015, Steve Jobs School membuka cabang di Johannesburg, Afrika Selatan.

5. Espoo International School

Finlandia punya konsep sendiri soal belajar. Bahkan setiap sekolah Negara Eropa Utara ini hanya belajar selama lima jam saja. Namun kualitasnya tetap nomor satu. Hal itulah yang mendorong sekolah ini didirikan. Sekolah ini membuka kelas 1 sampai 9. Anak akan diberi kebebasan. Belajar, bermain, bahkan tidur. Tanpa tugas rumah.

 

Menarik bukan? Jika sekolah seperti ini siapa yang akan menolak berada di sekolah seharian?